Perilaku merupakan suatu hal yang penting untuk dketahui sebagai bagian dari psikologi peserta didik. Perilaku menggambarkan kecenderungan seorang untuk bertindak, berbuat, atau melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari Adapun aspek aspek yang perlu diperhatika dalam perilaku peserta didik yaitu :
1. Pengamatan merupakan kegaiatan untuk mengetahui obyek menggunakan pancra indra dengan melihat, mendengar, meraba,mencium, dan mengecap.
2. Perhatian merupakan kegiatan pemusatan energi psikis yang tertuju pada obyek secara sadar. Perhatian dapat terpencar dan terpusat, dapat spontan ataupun sengaja, obyek perhatian adalah sesuatu yang menarik, baru, asing dan menonjol.
3. Fantasi merupakan kemampuan membentuk suatu tanggapan yang telah ada yang menunjukkan kreativitas seseorang. Dengan fantasi seseorang dapat melepaskan diri dari ruang dan waktu untuk mengatasi masalah di tepat yang lain dan waktu yang berbeda.
4. Ingatan merupakan aspek perilaku yang dapat membuat sesorang merefleksikan dirinya.
5. Tanggapan merupakan reaksi atas informasi pada seseorang berupan ucapan dapat berupa kritik, komentar, pujian, dan sebagainya.
6. Asosiasi merupakan hubungan antara tanggapan yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
7. Berpikir merupakan ukuran keberhasilan seseorang dalam belajar, berbahasa, berpikir, dan memecahkan masalah. Dengan berpiki seseorang akan lebih mudah dalam menghadapi berbagai persoalan dan dapat mengambil kesimpulan.
Disiplin merupakan suatu yang sangat penting dan sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Oleh karena itu penegakan disiplin untuk dilaksanakan sebagai salah satu usaha menciptakan peserta didik yang berkarakter. Penegakan disiplin dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
1. Peningkatan Motivasi, merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu tindakan atau perbuatan.
2. Pendidikan dan Latihan, merupakan suatu proses yang berisikian syarat normative yang secara procedural harus diikiti seluruh peserta didik yang terlibat pada proses pendidikan dan pelatihan. Misalnya seperti kewajiban mematuhi dan menaati seluruh ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan.