Di negara Indonesia akhir-akhir ini sering bermunculan artis artis baru. Tidak bisa dipungkiri akan ketenaran mereka. Bahkan mereka lebih tenar dibanding artis artis senior yang bertalenta. “artis dan seniman” mungkin kata-kata tersebut tidak pantas lagi dilontarkan untuk pendatang baru yang mendadak tenar seperti mereka sekarang ini. Hanya melalui caci maki atau sebuah teriakan yang di lontarkan pada sosial media, atau hanya sekedar menggunggah video yang tidak bermutu saja mereka langsung bisa menjadi “artis”.
Apakah kebudayaan Indonsia bisa maju hanya dengan karya tidak bermutu seperti itu. Masih banyak penyanyi, penari maupun seniman lainnya yang benar benar memiliki karya yang bisa dilihat dan dinilai sempurna. Bahkan mereka hanya berdiri di pinggir jalan dengan beberapa alat musik yang terbuaat dari barang-barang bekas. Namun mereka menghasilkan karya yang berguna, karya yang bisa menghibur masyarakat. Bukan malah menghancurkan martabat negara indonesia dengan karya-karya yang tidak patut dipertntonkan dan apalagi bakal ditiru oleh anak-anak Indonesia.
Dimana nilai kebudayaan Indonesia saat ini? Akankah para senimaan sesungguhnya dikalahkan oleh para seniman tidak bermutu tadi? Dari mana tolak ukur kebudayaan Indonesia di dapat? Hanya masyarakat Indonesia yg bisa menjawab :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H