Mohon tunggu...
Intan imroatus Soleha
Intan imroatus Soleha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 4 universitas muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang, Mengabdi untuk Desa Maju Administrasi Terpadu

4 Februari 2024   13:25 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:48 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 51 gelombang 9 yang beranggotakan 4 mahasiswa yaitu Amelia Putri Efriandini, Intan Imroatus Soleha, Nurul Fadilah, Zhela Adinda Susila Putri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.  

Agenda ini merupakan bagian dari program  Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UMM, Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Di lokasi mitra, melakukan pembantuan Administrasi desa di Desa Ketapang Daya, dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono S.E., M.A.Desa Ketapang Daya, yang terletak di Kabupaten Sampang, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. 

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, penting untuk memperkuat administrasi desa agar dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) hadir sebagai solusi untuk membangun administrasi desa yang kuat dan masyarakat yang mandiri.

Dokpri
Dokpri

Adapun juga tantangan dalam pelaksanaan program PMM ini, Administrasi desa di Ketapang Daya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur, hingga teknologi. “Kita itu kurang paham teknologi sekarang mbak hehe”, Ucap Bapak Rusmanto salah satu anggota di balai Desa Ketapang Daya. 

Kendala-kendala ini mempengaruhi efektivitas pengelolaan desa dan pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu, Program PMM menjadi penting untuk mengatasi tantangan tersebut. Dalam program PMM terdapat inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat administrasi desa dan membangun masyarakat yang mandiri. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pelatihan administrasi, dan pelatihan penggunaan master spreadsheet dalam surat menyurat “Kita kurang produktif dalam menanggapi surat masuk dan keluar”, Ucap Bapak Rusmanto salah satu anggota di balai Desa Ketapang Daya.

 

jl. Lonkebun Ketapang daya/Dokpri
jl. Lonkebun Ketapang daya/Dokpri
Program PMM telah diimplementasikan di Desa Ketapang Daya dengan memuaskan. Melalui pelatihan administrasi, petugas desa dan perangkat desa diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola administrasi secara efektif. Selain itu, pendekatan partisipatif melibatkan perangkat masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program di masa depan. 

Program PMM telah membawa perubahan yang positif dalam memperkuat administrasi desa dan membangun masyarakat yang mandiri di Desa Ketapang Daya, Kabupaten Sampang. Dengan adanya dukungan kepala desa dan partisipasi aktif perangkat masyarakat, program ini dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kualitas administrasi desa dan masyarakat yang lebih sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun