Sosialisasi Stunting di Desa Jayakerta: "Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Remaja" oleh KKN UNSIKA 2025

Jayakerta, 13 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) 2025 mengadakan Sosialisasi Stunting di Desa Jayakerta. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang membawakan tema "Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Remaja" guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mendukung pertumbuhan optimal.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jayakerta ini dihadiri oleh perangkat desa, tenaga kesehatan setempat (kader posyandu), serta para orang tua dari anak-anak balita, batita dan baduta. Dalam sosialisasi tersebut, pemateri dari DPPKB atau Genre Karawang menjelaskan secara rinci mengenai gizi seimbang, "Isi Piringku" sebagai pengganti 4 sehat 5 sempurna, memperkenalkan aplikasi Health Heroes Nutrihunt, permasalahan gizi pada remaja, ciri-ciri anemia, cara mencegah anemia serta cara mencegah stunting.

Pemaparan Materi mengenai Stunting oleh DPPKB Karawang.

Pemateri dari DPPKB atau Genre Karawang, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam memastikan kecukupan gizi anak sejak dini. "Asupan gizi yang baik sejak dini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan pola makan keluarga dan rutin memantau kesehatan anak," ungkapnya.

Koordinator Desa KKN UNSIKA 2025, Ammar Nur Fauzan juga menjelaskan bahwa stunting dan anemia masih menjadi permasalahan serius yang perlu diperhatikan. "Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan," ujarnya.

Perangkat desa yang saat itu hadir menggantikan Kepala Desa, Bu Mimin mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNSIKA dan DPPKB/Genre Karawang yang telah peduli terhadap kesehatan generasi muda di desa kami. Semoga ilmu yang diberikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para orang tua semakin sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang guna mencegah stunting serta anemia sejak dini, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.