Kualifikasi piala dunia putaran ketiga akan segera digelar pada bulan September. Indonesia akan bertandang ke Arab Saudi dan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo pada September mendatang. Timnas Indonesia akan berkumpul untuk melakukan training camp tiga hari sebelum laga dimulai. Baru-baru ini, pecinta sepak bola Indonesia banyak mempertanyakan nasib Maarten Paes. Kiper kelahiran Belanda tersebut telah mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia pada April lalu. Namun, hingga saat ini statusnya dalam FIFA masih belum berubah. Maarten Paes belum bisa membela Indonesia untuk saat ini.
Siapa itu Maarten Paes?
Maarten Paes merupakan penjaga gawang kelahiran Belanda yang saat ini berlaga di MLS League. Paes kini membela FC Dallas, klub asal Texas, Amerika Serikat. Sebelumnya, kiper yang dijuluki the Dutch goal keeper itu pernah bermain di FC Utrecth bersama Shayne Pattynama. Penampilan gemilangnya bersama FC Utrecth membuatnya direkrut FC Dallas dan menjadi pemain starter andalan sepanjang musim. Baru-baru ini, Maarten Paes bahkan terpilih menjadi bagian dari tim MLS ALL-STAR 2024 bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Meskipun Messi dan Suarez tidak bisa bergabung karena cedera, Maarten Paes turut bermain dengan para pemain top MLS melawan pemain Liga MX-All Star. Bendera Merah Putih pertama kalinya berkibar di Stadion Lower.com Field Columbus. Walau mengalami kekalahan, Paes mendapat banyak dukungan dari fans FC Dallas dan suporter Indonesia.
Apa Maarten Paes Bisa Bela Indonesia?
Meski telah disumpah dan resmi jadi WNI, proses perpindahan federasi Paes berjalan sangat alot. Sampai artikel ini dibuat, Maarten Paes masih belum eligibel untuk membela Garuda. Maarten Paes menghadapi kendala dalam proses naturalisasinya untuk membela tim nasional Indonesia karena aturan FIFA terkait pengalaman internasionalnya. Paes pernah bermain untuk tim nasional U-21 Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 ketika usianya masih 21 tahun. Menurut regulasi FIFA, pemain yang telah tampil dalam pertandingan resmi untuk timnas junior pada kategori usia tertentu tidak dapat dengan mudah beralih ke timnas lain tanpa melalui proses yang ketat.
Sebelumnya, melalui Exco, PSSI mengatakan bahwa proses Maarten Paes berjalan melalui dua jalur yakni FIFA dan CAS. Namun, baru-baru ini berita yang beredar mengisyaratkan alotnya proses di FIFA sehingga PSSI harus memperjuangkan Maarten Paes ke CAS.
Dilansir dari Vivagoal, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa status Maarten Paes untuk membela timnas Indonesia akan diputuskan pada 18 Agustus mendatang. Sidang banding atas penolakan FIFA terkait perpindahan federasi Paes dijadwalkan pada 15 Agustus. Yunus mengungkapkan keyakinannya bahwa PSSI akan berusaha keras memenangkan banding ini. Sebelumnya, PSSI tidak puas dengan keputusan FIFA yang menolak perpindahan tersebut, sehingga mereka mengajukan banding untuk mengupayakan agar Paes bisa memperkuat timnas Indonesia.
Saat ini, para pecinta sepak bola Indonesia sangat mengharapkan agar kiper dengan tinggi 1,92 meter itu dapat membela Indonesia di ajang kualifikasi piala dunia September mendatang. Postur Maarten Paes yang tinggi dan pengalamannya melawan pesepakbola Eropa membuatnya begitu diinginkan oleh para penggemar Timnas Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia akan melawan Arab Saudi, Jepang dan Australia yang mana ketiganya sudah langganan piala dunia. Semoga keputusan Sidang CAS Maarten Paes pada 18 Agustus mendatang dapat menjadi kado indah kemerdekaan RI.
(tan)
