Mohon tunggu...
intan fn
intan fn Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Menggambar dan mewarnai merupakan hal yang saya sukai, karena dengan menggambar dan mewarnai melatih saya menjadi lebih kreatif dan imajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seri Senyum Masa SD yang Penuh Warna

1 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 1 Oktober 2023   16:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa  yang dipenuhi tawa dan riuh rendah anak-anak, hidup seorang anak bernama Ani. Ani adalah seorang siswa sekolah dasar yang penuh semangat dan keingintahuan. Hari-harinya diisi dengan petualangan kecil, tawa, dan pelajaran yang berharga.

Setiap pagi, Ani bangun dengan semangat dan senyum ceria. Bersiap-siap dengan seragam putih-merahnya, ia melangkah menuju sekolah dengan buku,pensilnya dan tak lupa tempat pensil favoritnya. Sekolahnya adalah bangunan kecil yang ramah, penuh dengan warna-warni gambar anak-anak yang mencerminkan kebahagiaan dan kreativitas.  

Di kelas, Ani dikelilingi oleh teman-teman sekelasnya yang juga memiliki semangat belajar tinggi. Mereka belajar matematika dengan serius, bermain  di jam olahraga, dan bercerita tentang petualangan imajinatif mereka di waktu luang. Setiap hari adalah petualangan baru di dunia kecil mereka.

Guru mereka, Bu Ria, adalah sosok yang penyayang dan penuh inspirasi. Ia tidak hanya mengajarkan pelajaran di buku tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti persahabatan, kerjasama, dan kejujuran.  Dia merupakan guru yang paling sabar dan pemaaf meskipun pernah ada kejadian yang membuat Beliau kecewa dengan tindakan yang dilakukan muridnya.

Ada juga momen-momen lucu di masa SD. Misalnya, saat di kelas Ani sedang ada pembeajaran langsung tiba-tiba teman Ani kentut tanpa permisi, mungkin itu kurang sopan tapi semua yang ada diruangan itu menertawakannya bukan malah memarahinya.

Puncak cerita adalah ketika Ani dan teman-temannya mengikuti lomba tari tradisional di acara perpisahan sekolah. Meski tidak memiliki pengalaman tari sebelumnya, mereka berlatih dengan penuh semangat di rumah salah satu teman. Pertunjukan tari mereka di atas panggung perpisahan membuat seluruh tamu yang datang bersorak riuh, dan anak-anak tersebut merasakan kebanggaan yang tak terlupakan.

Masa SD bagi Ani adalah waktu penuh kegembiraan, persahabatan, dan pembelajaran. Cerita ini menyoroti betapa berharga dan berwarnanya kehidupan di masa kecil, di mana setiap hari adalah petualangan baru dan setiap teman adalah bagian dari kisah yang tak terlupakan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun