Mohon tunggu...
Intan Farra Assyfa
Intan Farra Assyfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

bismillah alhamdulillah aamiin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Pekarangan untuk Mendukung Produktivitas dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga

20 Juni 2023   19:16 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:06 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali

Ketahanan pangan rumah tangga adalah kondisi terpenuhnya pangan bagi semua anggota rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau. 

Ketersediaan pangan merupakan prasyarat untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dalam jumlah yang cukup. Ketersediaan pangan adalah kemampuan dan kemudahan rumah tangga untuk memperoleh pangan. Untuk mencapai ketersediaan pangan yang cukup, perlu memanfaatkan semua sumber daya lahan yang ada, termasuk pekarangan, secara bijaksana dan terencana.

Baik di pedesaan maupun di perkotaan perlu dilakukan pembenahan kembali mengenai fungsi pemanfaatan pekarangan yang ada. Pekarangan yang dimanfaatkan secara optimal dapat memberikan manfaat bagi rumah tangga dan keluarga seperti gizi keluarga yang lebih baik, tambahan penghasilan keluarga, lingkungan bagus, tertata, asri, dan nyaman.

Sumber: Agribisnis UMM - Universitas Muhammadiyah Malang
Sumber: Agribisnis UMM - Universitas Muhammadiyah Malang

Pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga. Pemanfaatan lahan pertanian dapat dimulai dari lini pembentuk masyarakat terkecil, yaitu keluarga. Oleh karenanya penguatan ketahanan pangan keluarga dapat sangat membantu dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan secara umum. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah adalah sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias, dan lain sebagainya.

Meskipun pekarangan dapat memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup keluarga dan masyarakat, kenyataannya masih banyak pekarangan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk ditanam tanaman produktif. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan. 

Upaya pemberdayaan dilakukan misalnya dengan mengembangkan keterampilan melalui penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan di lingkungannya sendiri, sehingga ruang pekarangan yang sementara tidak terpakai dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara. Upaya pemberdayaan masyarakat ini sangat penting untuk dimaksimalkan, jika tidak maka kesadaran dan kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan kebun sebagai sumber pangan dan tambahan pendapatan keluarga tidak akan terwujud. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun