Cuaca ekstrem di Sulawesi Utara kembali menyebabkan longsor di kabupaten Bolaang Mongondow, tepatnya di desa Totabuan dan desa Sauk, Rabu (13/3/2022).Â
Sudah sepekan terakhir hujan dan angin kencang melanda beberapa daerah di Bolaang Mongondow Raya. Kondisi tersebut akhirnya mengakibatkan longsor di dua jalur alternatif Trans Sulawesi. Seperti diketahui Totabuan merupakan jalur alternatif Manado-Gorontalo via Bolaang Mongondow Selatan dan Sauk jalur alternatif Manado-Gorontalo via Bolaang Mongondow Utara.Â
Sampai berita ini diluncurkan, material longsor yang terdiri dari tanah dan pohon menutup sepenuhnya akses jalan. Akibatnya beberapa kendaraan terpaksa harus memutar balik kendaraannya.
Diduga juga longsor tersebut menjadi penyebab listrik padam di sebagian wilayah Bolmong, seperti dikonfirmasi oleh manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Inobonto, Azkardi.
"Saat ini petugas sedang memastikan penyebab padam di sebagian kecamatan Dumoga Tenggara dan Dumoga Utara. PLN terus berusaha untuk mempercepat penormalan gangguan sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula," kata Azkardi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI