Ketika angin berhembus dengan kencangnya
seorang wanita yang berdiri di balik jendelanya
Angin yang membuat rambut ikalnya menari nari
Hingga wajah manisnya tersentuh oleh percikan air yang terbawa angin
Sore itu..
Mega jinggatak bisa terlihat
Tertutup oleh kabut dan lebatnya hujan
Membasahi seluruhnya
Di pandangnya dari balik jendela, beberapa anak kecil yang berlarian kesana kemari
Menikmati derasnya air hujan kala itu
Menikmati tanpa adanya beban yang tersimpan
Menikmati tanpa ada rasa kekecewaan di lubuk hatinya
Hanya Keceriaan yang terlukis di wajahnya
Andai aku bisa menikmati masa kala itu kembali
Aku ingin menikmatinya
tapi waktu tak bisa membawa ke masa lalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H