Mohon tunggu...
Intan Dhearina Asmara
Intan Dhearina Asmara Mohon Tunggu... karyawan swasta -

-masih ada celah positif yang bisa difokuskan dalam hidup meskipun itu berasal dari kejadian negatif...karena semua tentang hidup ialah tentang harapan-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Macet = Bikin Bosan

26 November 2010   14:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Macet dimana-mana sudah menjadi identik kota Jakarta. 'Di bagian mana Jakarta sih yang ngga pernah macet?', kalimat tersebut pasti terpikir oleh Anda yang sedang kesal karena orang yang ditunggu tak kunjung tiba dan hanya mendapatkan sms singkat berisi'sorry telat, kena macet' ketika Anda tanya alasannya mengapa belum sampai juga. Lalu bagaimana perasaan Anda ketika sedang jadi orang yang kejebak macet? Pasti kesal deh kalau dianggap si tukang ngaret yang hanya menggunakan alasan macet untuk formalitas apalagi ketika posisi Anda sedang capek berdiri di dalam bis ataupun capek menginjak gas.

Jadi, coba deh hargai orang yang sedang dalam kemacetan karena bisa benar dia sedang kejebak macet sehingga membuat Anda menunggu.

Mulai sekarang jangan anggap sekedar alasan dibuat-buat ya kata 'macet' yang menyebabkan seseorang terlambat. Bisa terjadi loh meskipun orang itu sudah berangkat lebih awal tetap terlambat karena macet sudah semakin menjadi rutinitas, khususnya di Kota Jakarta. Luaskanlah porsi kesabaran Anda ketika menghadapi kemacetan ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun