Tanaman toga adalah suatu jenis tanaman yang memiliki peran penting dalam kehidupan masayarakat. Seringkali menjadi bahan berbagai macam kuliner dan juga obat-obatan. Contoh dari tanaman toga, seperti sereh, jahe, kunyit, temulawak, sirih, kunir, dan lain lain. Produk yang dapat dibuat dari tanaman toga seperti STMJ dengan bahan jahe, obat tradisional sinom dari kunyit dan asam, serta sabun dari aloe vera.
Oleh sebab itu, organisasi Eco Campus FMIPA mengadakan acara penanaman dan sosialisasi tanaman toga di daerah FMIPA, sebagai upaya pengenalan tanaman toga ke mahasiswa baru FMIPA Unesa. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari acara GCD (Green Campus Day) yang diketuai oleh Wahyu Adi Nugroho dan dibimbing oleh Dra. Herlina Fitrihidajati, M.Si. Mekanisme acara dimulai dari pengiriman delegasi dua mahasiswa di setiap kelas jurusan fisika dan biologi tahun 2023, kemudian acara dilaksanakan pada hari Minggu, 24 September 2023. Sebelum dimulainya acara, setiap delegasi diwajibkan untuk membawa salah satu dari empat tanaman toga, yaitu kunyit, jahe, kunir dan temulawak. Nantinya akan ditanam serentak di hari acara. Sedangkan bagi mahasiswa yang tidak menjadi delegasi acara, akan menyusun poster infografis tanaman toga yang diunggah di instagram.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC mengenai mekanisme jalannya acara, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi serta demonstrasi mengenai cara penanaman, perawatan, dan manfaat tanaman toga oleh ketua acara. Kemudian dilanjutkan dengan penyambutan dan penyampaian materi oleh Dr. Mitarlis, S.Pd., M.Si. Setelah itu dilakukan penyerahan tanaman dan aksi penanaman di green house FMIPA.
Hasil dari acara ini diharapkan mahasiswa baru FMIPA Unesa akan tertarik untuk mengetahui manfaat dan menumbuhkan tanaman toga sendiri di lingkungan mereka. Selain itu acara ini juga meningkatkan biodiversitas fauna di lingkungan FMIPA dengan penambahan tanaman toga.
