Sejumlah Dosen  dari  Universitas Negeri Surabaya  yang sedang melakukan program Pengabdian Masyarakat (PKM) di Desa Sidokepung Kecamatan Buduran  Kabupaten Sidoarjo dengan ketua tim Dzulkiflih MT bersama dosen yang lainnya Hainur Rasid A, Frida Ulfah Ermawati, dan Meta Yantidewi terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan cara melakukan penyemprotan cairan disinfektan.Â
Penyemprotan cairan disinfektan ini dinilai cukup efektif untuk mencegah persebaran COVID-19 apabila dilakukan secara rutin. Tim PKM Unesa yang beranggotakan 4 orang ini juga mengajak warga untuk selalu memperhatikan kebersian lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik seperti pada lingkungan balai desa, masjid, rumah warga, dan juga area pasar. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini juga dilaksanakan dalam beberapa hari.Â
Pada hari Rabu (22/8) penyemprotan cairan disinfektan mulai dilakukan di lingkungan Balai Desa Sidokepung,  Penyemprotan cairan disinfektan ini diharapkan dapat membantu memutus rantai penyebaran COVID-19 di Desa Sidokepung  Tidak hanya Balai Desa namun fasilitas umum lainnya seperti pasar desa juga tidak luput dari kegiatan ini.Â
Mengingat bahwa pasar merupakan tempat bertemunya banyak orang dan pada beberapa kasus persebaran Covid 19 di beberapa daerah, pasar merupakan tempat yang sangat berpotensi sebagai tempat persebaran Covid 19.Â
Oleh karena itu pasar Desa Sidokepung  tentu saja tidak luput dari perhatian Kelompok PKM 2020, agar masyarakat Desa Sidokepung  tetap merasa aman ketika melakukan kegiatan transaksi di pasar, maka kegiatan penyemprotan disinfektan di area pasar saat pasar sudah tutup.
Selain itu penyemprotan juga dilakukan di area Masjid yang bertujuan agar setiap warga yang beribadah menjadi lebih tenang dan tidak lupa dengan tetap menerapkan protikol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, tetap jaga jarak, dan tidak berjabat tangan.Â
Kegiatan penyemprotan yang dilakukan di masjid seperti ini juga mendapat dukungan dari warga sekitar dan juga pengurus masjid. Warga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.Â
Tak hanya fasilitas umum seperti Balai Desa, Pasar, dan juga Masjid, namun rumah warga juga tidak luput dari sasaran kegiatan ini, juga mengajak warga untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan rutin secara mandiri.Â
Sprayer gendong elektrik yang digunakan dilengkapi dengan sistem Full Elektrik, dan tidak bisa dengan system manual. Lebih efisien dan lebih hemat Tenaga. dengan pemanfaatan tenaga baterai yang tertanam.Â