Mohon tunggu...
Intan Siti Noer Rita Daswan
Intan Siti Noer Rita Daswan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer and Life Style Blogger

Mom of three boys who loves writing, blogging, and story telling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Guru Tak Lagi Digugu dan Ditiru

25 November 2024   21:09 Diperbarui: 25 November 2024   21:19 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironis memang, tapi bagaimana pun juga, harus ada solusi dari permasalahan ini. Untuk para guru, sebenarnya ini adalah sebuah tantangan. Ketika para guru hanya menggunakan cara-cara lama dalam mengajar dan mendidik siswanya, maka jangan dipungkiri kalau terjadi ketidakseimbangan pemahaman antara guru dan murid.

Sudah saatnya guru terus mengupgrade diri, tidak hanya mengenai ilmu yang diajarkan, tapi juga kemampuan dalam membersamai siswanya. Guru yang hebat itu bukan hanya pintar dengan segudang prestasi dan lulusan terbaik. Tapi, guru hebat itu ialah guru yang bisa menjadi role model bagi murid-muridnya.

Sebagai guru, posisikan diri kita sebagai sahabat berbagi cerita dan tempat bertanya. Karena perlu kita sadari, tidak semua murid memiliki keluarga yang utuh atau mendapatkan kasih sayang penuh. Terkadang ada beberapa murid yang kehilangan waktu bersama orang tua, ada juga anak broken home atau juga berbagai permasalahan siswa yang membuat mereka down, minder dan mungkin bisa menyebabkan Kesehatan mental mereka terganggu.

Guru diharapkan hadir sebagai sosok pendidik yang benar-benar bisa membersamai siswanya. Negeri ini kembali membutuhkan sosok guru yang pantas untuk digugu dan ditiru. Guru yang bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya.

Mendidik Generasi Alpha itu tidak bisa disamakan dengan generasi sebelumnya. Karakteristik Generasi Alpha itu mereka cepat sekali dalam menyerap sesuatu, mereka jauh lebih familiar dengan dunia teknologi. Namun, ada hal yang harus diperhatikan, karena Generasi ini lahi di era teknologi yang semakin canggih, mereka biasanya kurang suka menikmati proses yang panjang, ingin sesuatu yang serba cepat, tidak suka dengan banyak aturan dan kadang sulit diprediksi jalan pikirannya,

Oleh karena itu sebagai guru, kita harus mampu memahami karakteristik tersebut. Belajarlah untuk bisa berjalan beriringan dengan mereka, sehingga kitab isa lebih mudah memberikan pengaruh positif kepada mereka. Jadilah 'sosok kembali' bagi mereka, jadi ketika mereka salah melangkah, kita dengan mudah mengoreksinya.

Mendidik Generasi Alpha untuk lebih disiplin memang bukan perkara mudah, tapi juga bukan sesuatu yang sulit. Pahami karakter mereka, berikan teladan dan jadilah sahabat bercerita untuk mereka. Hadirlah sepenuhnya ketika membersamai mereka, maka cita-cita untuk melahirkan generasi yang cerdas, disiplin dan juga beradab bukan hanya sekadar angan belaka. Dan, sosok guru pun benar-benar pantas untuk digugu dan ditiru oleh anak didiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun