Awal Desember lalu, saya dan keluarga mengunjungi The Sunrise of Java. Ini kali ketiga kami menikmati keunikan dan keindahan Kota Gandrung.
Kebiasaan kami di setiap mengunjungi suatu tempat, pasti harus mencoba makanan khasnya. Sebelumnya kami sudah pernah mencoba nasi tempong yang juga merupakan makanan asli Kota Banyuwangi.
Nah, kali ini, kami tertantang untuk mencoba Nasi Cawuk. Berawal dari obrolan dengan pengemudi taksi online, kami disarankan untuk mencicipi makanan yang katanya biasa disantap di pagi hari.
Karena merupakan makanan khas kota ini, jadi sangat tidak sulit untuk menemukan penjual Nasi Cawuk. Tapi, tentu saja ada beberapa tempat yang paling favorit. Kami pun mencoba Nasi Cawuk Ibu Sri yang beralamat di Jl. Kyai Saleh No. 14, Kepatihan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi.
Nasi Cawuk atau Sego Cawuk, makanan yang terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan kuah parutan kelapa, terancam, kuah ikan pindang serta sambal serai. Untuk lauknya biasanya ada telur cit, telur rebus yang dimasak lagi dengan bumbu petis.
Nasi Cawuk itu artinya nasi yang dimakan dengan cara dicawuk (disuapi pakai tangan). Jadi sebenaranya meskipun ada kuahnya, kebiasaan makan Nasi Cawuk itu katanya lebih nikmat menggunakan tangan tanpa sendok.
Nah, buat teman-teman yang penasaran, jangan lupa mencoba makanan khas Banyuwagi ini ya. Selamat mencoba Nasi Cawuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H