Singaraja, 18 Januari 2022. Pandemi covid 19 sempat mematikan pergerakan industri pariwisata di Bali terutamanya di kabupaten Buleleng, setelah sekian lamanya bergelut dengan situasi pandemic kini pariwisata mulai bangkit kembali. Â Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng terus berupaya dalam mempromosikan dan membangkitkan kembali industri pariwisata yang mobilitasnya sempat terhenti karna situasi pandemic yang masih melanda hingga saat ini ,walau dampak yang dirasakan tidak separah yang dirasakan di daerah Bali Selatan.
Proses promosi yang kini dilakukan oleh dinas pariwisata berfokus dengan memanfaatkan digital marketing sebagai sarananya. Karna situasi pandemic yang mengakibatkan orang-orang tidak dapat bepergian dengan leluasa ,sehingga aktifitas pengguna jejaring sosial terus meningkat . Dengan tingginya tingkat pengguna media sosial dimana segala informasi akan didapatkan dengan mudah dan cepat. Juga Promosi memalui digital marketing dapat menjangkau masyarakat luas ,sehingga dapat menarik perhatian baik tamu local maupun tamu asing untuk datang ke destinasi wisata di Bali khususnya di wilayah Kabupaten Buleleng, sehingga hal ini menjadi landasan dari pemanfaatan dikital marketing dalam upaya promosi pariwisata .
Baru-baru ini pada Sabtu ,18 Desember 2021 telah dilaksanankan pemelaspasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno yang bertempat di Kec Sukasada. Dengan pelaksanaan upacara melaspas yang dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng Bapak I Putu Agus Suradnyana bersama seluruh pimpinan SKPD tersebut maka RHT Taman Bung Karno  dibuka untuk masyarakat umum oleh Pemerintah Kab Buleleng.  Pembangunan Taman Bung Karno ini bukan semata-mata hanya sebagai objek wisata saja ,mengingat bahwa Kab Bulleleng merupakan salah satu kota yang memilki histori dengan sang proklamator Bung Karno dimana ibu beliau Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Singaraja,Kab Buleleng. Dengan adanya Taman Bung Karno ini menjadikan tempat tersebut sebagai tempat edukasi history yang akan mengingatkan kembali orang-orang tentang sejarah yang kota Singaraja miliki. Menurut Pak Agus Widya Suputra ,SE.,M.AP selaku Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata , "dengan dibukanya Taman Bung Karno ini tentunya dapat menarik perhatian para wisatawan terutamanya wisatawan local ,karna Kab Buleleng sendiri merupakan kota yang memiliki historical yang sangat luar biasa yang menjadikan Taman Bung Karno ini sangat monumental untuk dibangun". Tuturnya.
Selain upaya menarik wisatawan dengan memanfaatkan digital marketing , Dinas Pariwisata Kab Buleleng juga berupaya dalam meningkatkan kapasitas SDM di wilayah-wilayah yang memiliki potensi wisata. Dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan terkait potensi di daerahnya sebagai objek wisata baru yang dapat menjadi sumber perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Selama pandemic inipun banyak juga bermunculan tempat-tempat pariwisata baru di pedesaan yang menyuguhkan keindahan alamnya yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Dinas Pariwisata pun sangat mengapresiasi dan menjadika tempat-tempat pariwisata baru tersebut sebagai referensi destinasi nya walau tidak dikelola secara langsung oleh pemerintah ,justru Dinas Pariwisata ikut ambil andil dalam mempromosikan wisata-wisata tersebut.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H