Film Agak Laen berhasil mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris kedua sepanjang sejarah perfilman nasional, menarik sebanyak 9,1 juta penonton di bioskop domestik. Capaian ini tak hanya mengukuhkan posisinya di hati penonton Indonesia, tetapi juga memperluas jangkauannya ke kancah internasional dengan penayangan di Malaysia, Brunei, Singapura, bahkan hingga ke Amerika Serikat. Dengan memadukan elemen komedi dan horror. Agak Laen berhasil menghadirkan cerita yang unik sekaligus relevan, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan. Film ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga memberikan kritik halus terhadap berbagai fenomena sosial yang akrab bagi masyarakat Indonesia, seperti hubungan antar keluarga, pertemanan, hingga cara pandang terhadap masa depan.
Kesuksesan Agak Laen tentu tak lepas dari sambutan hangat para penonton yang terus merekomendasikan film ini, baik melalui media sosial maupun dari mulut ke mulut. Sejak awal penayangannya, film ini telah menunjukkan potensi besar, bahkan beberapa bioskop harus menambah jadwal tayang demi memenuhi tingginya permintaan. Jumlah penonton yang mencapai 9,1 juta orang menjadi bukti betapa film ini telah menjadi bagian dari budaya populer Indonesia saat ini.
Keberhasilan Agak Laen tidak hanya berhenti di layar bioskop Indonesia. Film ini mendapat kesempatan untuk ditayangkan di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura, yang memang memiliki pasar besar untuk film-film Indonesia. Lebih dari itu, "Agak Laen" juga sukses memasuki pasar Amerika Serikat, sesuatu yang jarang dicapai oleh film Indonesia. Di sana, komunitas diaspora Indonesia menjadi salah satu penonton setia, dan film ini berhasil menarik minat warga setempat yang penasaran dengan budaya Indonesia. Agak Laen bukan sekadar film hiburan, melainkan fenomena yang menunjukkan kualitas dan daya tarik sinema Indonesia. Kesuksesannya adalah sebuah tanda positif bagi perkembangan industri perfilman Indonesia menuju panggung dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H