Mohon tunggu...
Intan WahyuRahmadani
Intan WahyuRahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - for fun

fun but serious

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pandemi Covid-19 pada Dunia Pendidikan di Indonesia

31 Januari 2022   15:40 Diperbarui: 31 Januari 2022   15:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir – akhir ini di Indonesia sedang banyak membicarakan tentang adanya virus covid-19 yang melanda seluruh dunia, banyak sekali kerugian yang diakibatkan dari terjadinya wabah covid-19 tersebut, baik dari segi ekonimi, pendidikan, dan lain-lain. Berbicara mengenai pendidikan, di Indonesia sendiri telah menerapkan sistem daring pada setiap sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMP, maupun jenjang Universitas. 

Apakah itu mudah dijalani? Apakah semua orang setuju? Jawabannya tentu tidak ya, karena apa? Ini membutuhkan waktu bagi setiap orang yang mungkin belum paham mengenai sistem daring itu sendiri, lalu apakah sekolah via daring itu? 

Menurut https://www.kreditpintar.com daring adalah singkatan dari “dalam jaringan: atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai online, atau bisa dikatakan sebagai belajar via online, dan jaringan yang dimaksud mengarah pada jaringan internet. Secara luas pengertian daring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang mengarah langsung pada jaringan internet, baik menggunakan smartphone, laptop, dan PC.

Apakah dengan diterapkannya sistem daring seperti ini membuat pembelajaran di masa pandemi semakin mudah? Sepertinya untuk saat ini beberapa orang masih sulit untuk mengikuti pembelajaran daring ini ya, mulai dari mungkin anak-anak yang masih duduk di bangku SD atau sekolah dasar, kelas 1 SD mereka belum bisa bertemu guru-guru yang langsung mengajar, karena mungkin dari segi tingkatan murid-murid sekolah dasar ini lebih membutuhkan arahan secara langsung dalam proses pembelajaran agar kedepannya dapat lebih mudah memahami pelajaran yang mungkin di tingkatan atas akan lebih sulit. 

Manalagi di era yang modern ini masih banyak sekali ditemukn orang-orang yang masih sulit untuk mengakses smarthphone, nah itu juga menjadi salah satu masalah yang banyak sekali dijumpai namun, bagaimana cara penangannya? 

Sedangkan masih banyak juga ditemui orang-orang yang berada di ekonomi kelas rendah yang mungkin tidak mampu untuk membeli sebuah smarthphone yang di kondisi pandemi saat ini penting sekali untuk memiliki sebuah smartphone untuk menunjang pembelajaran.

Berbicara mengenai tingkatan pendidikan ini, untuk kelas universitas ini juga sulit sekali ya dilakukan, walaupun mungkin untuk seumuran orang yang sudah kuliah sudah pasti siap untuk menerima keadaan apapun, karena mungkin mereka juga lebih dewasa. 

Namun disini yang mungkin sangat merugikan adalah para mahasiswa dari perkuliahan daring adalah sulitnya untuk memahami materi karena mungkin beberapa mahasiswa mempunyai tipe belajarnya masing-masing, ada yang suka belajar lewat tontonan video, atau harus belajar bersama dosen langsung agar langsung mengerti materi yang disampaikan oleh dosen tersebut.

Terkait pengaruh pandemi covid-19 pada tingkatan universitas ini, saya ingin mengambil salah satu kampus yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu kampus saya sendiri Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Unisa dalam rangka tetap menjalankan kegiatan kampus walaupun terhambat dengan adanya covid-19 ini juga mengadakan kuliah daring yang wajib diikuti dan ditaati oleh semua mahasiswa. Di Unisa terdapat salah satu program study pada Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Ilmu Keperawatan, yap prodi saya sendiri ya hehehe. 

Kenapa disini saya ingin membahas prodi saya sendiri? Karena ini menarik ya, menurut saya untuk prodi kesehatan seperti saya ini sangat butuh sekali untuk melakukan banyak kelas praktikum dan harus dilakukan via Offline, mengapa offline? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun