Ngawi- Kegiatan KKN merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember. Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menyalurkan ilmu yang diperoleh selama menempuh perkuliahan. Pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan KKN dilakukan dengan konsep Back to Village. Pihak Universitas Jember menganjurkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di desa masing-masing secara cara individu dan wajib mematuhi protokol kesehatan.
Intan Ayu Mustikaningrum merupakan salah satu mahasiswa UNEJ yang sedang melakukan kegiatan KKN Back to Village. Ia melakukan kegiatan KKN di kampung halamannya yang terletak di Dusun Kuncen, Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, dan Kabupaten Ngawi. Dalam kegiatan KKN ini, Intan mengambil tema "Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19".Â
Dengan mengambil tematik tersebut, Intan menargetkan 3 anak-anak yang ada disekitar rumahnya untuk menjadi sasarannya. Dalam program ini intan mengajak anak-anak tersebut untuk belajar proses pembuatan pupuk kompos bagi tanaman. Kegiatan ini diharapkan dapat mengajari anak-anak untuk menggunakan waktunya dengan mengerjakan hal yang lebih bermanfaat selama masa sekolah daring. Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi rasa bosan mereka.
Judul program yang dijalankan Intan bersama sasaran, yaitu "Diseminasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Penanaman Tanaman Empon-Empon". Â KKN Back to Village ini dilaksanakan selama 30 hari. Program kerja yang dijalankan antara lain identifikasi masalah bersama orang tua dan anak, sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, sosialisasi dan penanaman tanaman empon-empon, pemanenan pupuk kompos, dan yang terakhir pemindahan lahan tanam bagi tanaman empon-empon.
 "Program yang saya jalankan ini semoga dapat memberikan pengetahuan dan dapat memberikan contoh cara memanfaatkan waktu dengan baik ya bu" tutur Intan kepada salah satu orang tua sasaran.
 "Semoga saja ya mbak nanti Siska dapat menggunakan waktunya dengan baik dan tidak bermain HP terus" tutur Ibu Gonah, salah satu orang tua sasaran, Minggu (15/08/2021).
Dengan melatih anak-anak untuk menggunakan limbah yang ada disekitar rumah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak tersebut. Di sisi lain juga dapat mengurangi limbah yang ada di lingkungan sekitar rumah dengan cara yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H