Telur asin yang berbahan dasar Telur Bebek biasanya menggunakan bahan batu bata dan garam dalam proses pengasinan telur. Kali ini mahasiswa KKN UM Desa Branggahan berkolaborsi dengan UPT PT & HMT Peternakan Branggahan berinovasi membuat telur asin dengan bahan yang berbeda yaitu mengganti batu bata dengan Tanah Liat dan Abu, dengan tujuan membuat telur asin lebih sempurna yang ditandai dengan kuning telur yang "masir".
Sasaran atau subyek yang dituju dalam pelatihan telur asin Talibu ini adalah ibu-ibu PKK beserta ibu-ibu Kader Desa Branggahan. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dua kali dengan waktu yang berbeda yaitu di rumah salah satu anggota PKK dan di Kantor Balai Desa Branggahan. Pelatihan telur asin metode Talibu (Tanah Liat dan Abu) medapatkan respon yang sangat positif. Ibu-ibu antusias dengan tahapan-tahapan metode baru yang didemostrasikan oleh mahasiswa KKN. Adanya pelatihan metode baru ini diharapkan dapat mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan telur bebek yang melimpah dan membuka peluang usaha telur asin yang lebih digemari konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H