Mohon tunggu...
intanauliasekarningrum
intanauliasekarningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia

Wanita berusia 20 Tahun yang senantiasa berproses dan berprogres menjadi lebih baik terutama dalam lingkup ilmu keluarga dan keterampilan hidup untuk berkehidupan. Mampu bekerjasama dengan baik, Adaptif, pendengar yang baik, tekun, penyabar serta mahir dalam seni florist, menulis, menyulam dan menjahit.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

POT MINI PELAJARAN BESAR: Solusi Modern Mengajarkan Nilai Hidup Pada Anak

8 Januari 2025   12:15 Diperbarui: 8 Januari 2025   12:15 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kegiatan pengenalan lingkungan melalui tutorial menanam bersama TK Bukit Dago, Bandung)

Di era modern saat ini, mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak merupakan tantangan yang semakin kompleks. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak cenderung lebih tertarik pada perangkat elektronik dibandingkan dengan aktivitas tradisional seperti bermain di luar rumah atau merawat tanaman. Namun, aktivitas sederhana seperti merawat tanaman dalam pot mini dapat menjadi pendekatan efektif untuk menginternalisasi nilai-nilai seperti tanggung jawab, kesabaran, dan kedisiplinan pada anak-anak. Aktivitas ini tidak hanya bersifat rekreasional tetapi juga mendukung perkembangan psikososial anak (Bintari Listyani, 2020).

Tanaman sebagai Media Pembelajaran Nilai Kehidupan

Tanaman, meskipun tampak sederhana, menyimpan potensi besar dalam memberikan pelajaran bermakna bagi anak-anak. Ketika seorang anak diberi tanggung jawab untuk merawat tanaman, mereka belajar bahwa setiap makhluk hidup, meskipun "diam," tetap membutuhkan perhatian. Aktivitas seperti menyiram tanaman secara rutin, memastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya matahari, dan menjaga kebersihan pot mengajarkan arti tanggung jawab melalui praktik langsung (Erlinda Indrayani & Jumanah, 2023).

Proses ini juga memberikan anak pemahaman tentang hubungan sebab-akibat. Ketika mereka melihat tanaman tumbuh dengan baik sebagai hasil dari perawatan yang konsisten, anak-anak mulai menyadari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi. Hal ini menjadi pembelajaran penting tentang bagaimana usaha hari ini dapat memengaruhi hasil di masa depan.

Mengembangkan Kesabaran melalui Proses Pertumbuhan Tanaman

Dalam budaya modern yang cenderung serba instan, anak-anak sering kali sulit memahami konsep waktu dan menunggu. Merawat tanaman memberikan pengalaman konkret tentang pentingnya kesabaran. Tanaman membutuhkan waktu untuk bertunas, tumbuh, berbunga, atau berbuah. Proses ini membantu anak memahami bahwa tidak semua hal dapat dicapai secara instan

Setiap perubahan kecil pada tanaman, seperti munculnya daun baru atau mekarnya bunga, memberikan rasa pencapaian yang autentik. Ini mengajarkan anak untuk menghargai proses dan tidak hanya berfokus pada hasil akhir, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kepuasan instan yang sering ditawarkan oleh perangkat elektronik.

Pot Mini sebagai Pendekatan Praktis di Lingkungan Rumah

Bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ruang, pot mini menawarkan solusi praktis untuk mengintegrasikan aktivitas merawat tanaman ke dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas ini tidak memerlukan lahan yang luas; pot kecil dapat ditempatkan di teras, balkon, atau bahkan di atas meja. Tanaman yang mudah dirawat seperti sukulen, kaktus kecil, atau tanaman hias seperti lidah mertua sangat cocok untuk memulai. Pendekatan ini memungkinkan anak untuk menjelajahi berbagai jenis tanaman, sambil tetap menjaga keterlibatan mereka

Langkah Praktis untuk Mengajarkan Anak Merawat Tanaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun