MAGELANG, KOMPASIANA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan adanya lonjakan jumlah kematian akibat virus corona (Covid-19) sepanjang periode 1-29 Juli 2021 dan menjadi jumlah yang terbanyak selama pandemi Covid-19 menerpa Indonesia. Jumlah kematian Covid-19 selama bulan Juli sudah mencapai 32.061 kasus. Jumlah ini empat kali lipat lebih banyak dibandingkan pada Juni 2021 dengan total 7.913 kasus kematian.
Sehubungan dengan hal ini, pemerintah melalui Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan bersama Satgas Penanganan Covid-19 semakin berupaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya penyebaran Covid-19 di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan sosialisasi tata cara penggunaan masker, pemilihan masker, dan ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk disiplin protokol kesehatan khususnya dalam memakai masker.
Dalam rangka ikut mensukseskan gerakan pemerintah tersebut, mahasiswa TIM II KKN UNDIP Periode 2021 ikut serta dalam sosialisasi penggunaan masker. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan penyebaran dan edukasi melalui media poster mengenai tata cara penggunaan masker yang benar, tata cara pemilihan masker, dan himbauan untuk disiplin menggunakan masker. Media poster  ini kemudian diedarkan dengan cara mengirimkan poster secara online ke masyarakat Desa Wringinputih tempat mahasiswa melangsungkan KKN dan juga menempelkannya langsung ke tempat-tempat umum di desa tersebut.
Media poster bergambar ini dipilih karena dengan media ini pelaksanaan sosialisasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lanjut usia bisa teredukasi dari penyampaian informasi melalui media poster ini. Di dalam media poster yang digunakan juga tertera bagaimana contoh penggunaan masker yang baik dan yang salah. Dengan menggunakan perbandingan ini juga bisa menyadarkan masyarakat apakah masker yang digunakan sudah atau belum sesuai dengan anjuran KEMENKES.
Selain itu, mahasiswa KKN UNDIP juga menyediakan sabun-sabun cuci tangan di tempat-tempat umum seperti masjid, kantor kelurahan, dan kantor Sekretariat Lembaga Pengurangan Resiko Bencana (LPRB) Desa Wringinputih. Dengan penyediaan ini juga dapat mempermudah masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam gerakan mencuci tangan.
Diharapkan dengan adanya hal ini dapat mengedukasi masyarakat dan meningkatkan motivasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan khususnya gerakan mencuci tangan dan memakai masker sehingga kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, tempat mahasiswa melangsungkan KKN, dapat mengalami penurunan. Tak lupa, tidak hanya penggunaan masker dan gerakan mencuci tangan saja yang perlu diterapkan, namun masyakarat juga perlu menjaga jarak, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas guna menekan angka penyebaran Covid-19.
