Sosialisasi Pengenalan & Pengelolaan Limbah B3 dan Rekomendasi Program "Sahabat Lingkungan" oleh Mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak di SDN Kumpulrejo 02

Pada tanggal 09 Oktober 2024, mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak UNNES dengan lokus sekolah di SDN Kumpulrejo 02 melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pengenalan dan pengelolaan limbah B3. Kegiatan ini mendukung visi sekolah yaitu “Terwujudnya peserta didik yang Cerdas, Berkarakter, Taqwa, Nasionalis, Berwawasan Lingkungan, dan Literasi Sekolah.” Edukasi mengenai limbah B3 merupakan bentuk nyata dalam menumbuhkan kesadaran dan karakter siswa untuk bertanggung jawab menjaga lingkungan di sekitar mereka. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan komitmen SDN Kumpulrejo 02 sebagai sekolah Adiwiyata, yang berfokus pada penerapan kebiasaan menjaga lingkungan di sekolah. Melalui sosialisasi ini, para siswa diajak untuk lebih mengenali limbah B3 dan menjaga lingkungan di sekitar dengan mengelola limbah B3. 

Kegiatan sosialisasi pengenalan dan pengelolaan limbah B3, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi sekolah dasar tentang bahaya limbah B3 dan memberikan pengetahuan tentang cara pengelolaan limbah B3  dengan benar. Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan, siswa didorong untuk aktif diskusi dan bertanya mengenai materi yang disampaikan. Siswa juga diminta untuk mengisi lembar post test dan pre test untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai limbah B3. Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi meliputi pengenalan Limbah B3 yang menjelaskan mengenai definisi, karakteristik, dan contoh limbah B3 yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan rumah. Materi terkait bahaya limbah B3 yang menguraikan potensi bahaya yang ditimbulkan limbah B3, baik bagi kesehatan manusia maupun ekosistem, dan materi terkait cara penanganan limbah B3,  yang memberikan pemahaman mengenai cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengelola limbah B3, seperti membuang di tempat khusus dan tidak mencampur dengan sampah rumah tangga biasa.

Melalui sosialisasi yang telah dilakukan, diharapkan pemahaman yang diperoleh siswa dapat diimplementasikan melalui program-program sekolah yang meningkatkan kesadaran untuk peduli dan menjaga lingkungan. Mahasiswa PKL SKM Penggerak juga memberikan rekomendasi dalam bentuk policy brief yang berisi usulan program “Sahabat Lingkungan” yang bertujuan melibatkan siswa untuk proaktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Program ini mencakup serangkaian kegiatan, meliputi pengelolaan sampah, seperti memilah sampah, mengawasi pembuangan sampah dan limbah B3, melakukan kegiatan daur ulang sampah, dan menjaga kebersihan lingkungan. 

Kegiatan sosialisasi mengenai limbah B3 dan rekomendasi program “Sahabat Lingkungan” diharapkan menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada siswa sejak dini. Kegiatan yang telah dilakukan juga diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman belajar, tetapi juga membentuk kebiasaan baik yang terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.