Mohon tunggu...
INTAN AINUROHMA
INTAN AINUROHMA Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Penyuka segala seni

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Modal Berkhayal dan Rebahan Bisa Hasilkan Cuan? Gen-Z Harus Tahu Ini!

20 Juni 2024   06:56 Diperbarui: 20 Juni 2024   07:04 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu Gen-Z mageran yang doyan rebahan tapi bercita-cita ngantongin cuan? Sini merapat!

Dalam lagunya bertajuk Kata Punjangga, Rhoma Irama mengatakan, "Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga." Itu benar! Tetapi, ada hal yang jauh lebih dibutuhkan daripada sekadar cinta, yaitu cuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa istilah, "Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang." Menjadi petuah yang lebih relate bagi masyarakat terlebih Gen-Z. Hidup di era modernitas seperti sekarang, budaya hedonisme menjadi hal yang tak dapat dielakkan. Contoh simple-nya ialah kebutuhan tersier yang sudah menjadi habbit Gen-Z kebanyakan, seperti, menghabiskan waktu di caffe hanya untuk nongkrong, minum kopi, atau merokok. Untuk merealisasikan kebutuhan-kebutuhan tersier, sekunder, maupun primer sekalipun, cuan menjadi aspek yang harus dimiliki. Right?

Untuk menuntaskan apa yang diinginkan, tentu bukan masanya Gen-Z yang dinilai sebagai promotor perubahan malah bertumpu sepenuhnya pada penghasilan orang tua, kan. Jangan risau! kamu bisa kok menghasilkan uang sendiri. Hanya bermodalkan kuota dan khayal, siapa pun bisa duduk manis sambil rebahan dan menghasilkan karya sekaligus cuan? Nah, Alternate Universe kuncinya.

Apa sih Alternate Universe itu?

Istilah Alternate Universe atau akrabnya disingkat AU mungkin sudah tidak asing di telinga para pengguna platform digital. Alternate Universe merupakan sebuah cerita fiksi berwujud tangkapan layar chatting atau unggahan media sosial yang merepresentasikan isi cerita. Burt (2017) mengatakan bahwa Alternate Universe adalah fiksi penggemar sebagai gambaran portal atau pintu pengaman, yaitu suatu yang menggantikan kemauan yang tidak dapat diinterpretasikan, diwujudkan, atau dilakukan di dunia nyata.

Menjadi suatu karya yang memiliki banyak peminat, AU sudah banyak bertebaran di hampir seluruh media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube, dan yang tak boleh ketinggalan ialah X atau yang dulunya dikenal dengan istilah Twitter. Yang membedakan AU dengan cerita fiksi umumnya terletak pada bentuk penyampaian. Jika cerita fiksi di Wattpad, Noveltoon, Karya Karsa, dan lainnya, kompleksitas penggambaran cerita berpaku pada teks, sedangkan AU tidak demikian, pada AU narasi dibuat sangat sedikit yakni hanya sebagai tambahan atau pelengkap. Jadi, jika kamu merasa kemampuan merangkai diksimu tidak begitu baik, bukan jadi alasan untukmu untuk tidak memulai menulis AU.

Mudah kok Menulis AU, Lakukan ini!

Menulis AU bukan soalan yang sulit bagi pemula. Kamu bisa menulis dari apa-apa yang ada di sekitar. Mudahnya, bisa disesuaikan dengan pengalaman atau impianmu dan bayangkan seolah-olah kamulah main character-nya. Setiap individu umumnya memiliki idola baik itu dari kalangan public figure maupun bukan, yang tentunya bisa dijadikan inspirasi dalam menulis. Contoh, mengidolakan sosok Neymar da Silva Santos Jnior, sosok punggawa sepak bola asal Brazil yang banyak digandrungi Gen-Z karena kepiawaiannya dalam bermain bola. Nah, dengan alur yang bisa dikreasikan sesuai khayalanmu, Neymar bisa jadi inspirasi utama dengan membayangkan seolah kamulah pasangannya. Atau bahkan sedang dimabuk asmara dengan sosok yang kamu kagumi atau istilah zaman sekarang dikenal dengan crush. Mungkin, AU ini bisa menjadi alternatif dalam merealisasikan kehaluanmu dalam wujud tulisan. Intinya, tulislah apa yang membuatmu senang. Unik, kan?

Royalti Novel Bikin Rekening Antikosong

Alternate Universe tidak kalah eksis dengan cerita fiksi di platform menulis seperti si Oren a.k.a Wattpad. AU yang media publikasinya sangat fleksibel bisa di aplikasi mana pun, menjadikannya seolah berpeluang besar untuk mudah di-notice penerbitan buku. Cerita AU yang memiliki insight tinggi dan potensial akan sangat mungkin memikat hati penerbit untuk meminang karyamu menjadi novel. Eitss, kamu juga bisa mengajukan karya AU-mu loh ke penerbit yang kamu incar. Dari royalti penjualan novel itulah bisa membuat saldo di rekeningmu bertambah. Tetapi, kuncinya satu, jangan kasih kendor dalam promosi agar para pembaca me-notice tulisanmu. Karena siapa yang akan membeli novel adaptasi AU tersebut jika bukan pembacamu sendiri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun