Dalam keseharian kita, ketika mengalami cedera fisik maka wajar jika terdapat luka pada kulit. Pengobatan luka yang umum dilakukan masyarakat adalah menggunakan plester luka. Akan tetapi, Sebagian besar plester komersil yang beredar belum bisa mencapai tahap metode penyembuhan luka secara sempurna. Plester pada pasar hanya sebatas sebagai penutup luka dan hanya mencapai tahap fase pertama tidak sampai tahap remodelling luka sehingga luka cenderung meninggalkan bekas. Padahal jauh sebelum banyak penggunaan plester, masyarakat secara tradisional membalut lukanya dengan daun binahong. Daun binahong memang dikenal sebagai bahan alami penyembuh luka karena memiliki kandungan saponin yang memiliki aktivitas sebagai anti-inflamasi dalam proses remodelling luka. Pengaplikasian daun binahong secara tradisional dengan ditempelkan langsung pada luka lebih beresiko tidak steril sehinga rentan terkena infeksi.
Kondisi inilah, yang kemudian mendorong lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), untuk menciptakan inovasi baru plester luka dari bahan alami daun binahong. Inovasi produk dibuat melalui kegiatan PKM Kewirausahaan dan diberi nama SmartCare Plast. Tim Anggota yang bergabung terdiri dari Intan Salsabila (Fisika), Isnaini Yulianingtyas (Fisika), Eka Nurkhayati (Biologi), Yohanes Chrisna Aditya (Pend. Ekonomi), dan Nathaniel Jonathan (Desain Komunikasi Visual).Â
Plester luka SmartCare menjadi inovasi plester luka pertama berbasis hydrogel nanotechnology pada luka ringan. Selain dapat menutup luka terdapat keunggulan produk lainnya seperti anti inflamasi, anti bakteri, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan anti bekas luka. Tidak hanya itu, teknologi anti air pada kain plester SmartCare mempermudah konsumen untuk beraktivitas tanpa merasa khawatir basah dan infeksi pada luka.
"Plester kami anti bekas luka karena berbasis hydrogel yang terbuat dari kombinasi bahan Zno, chitosan, PVA, dan ekstrak daun binahong yang mendukung proses penyembuhan luka secara sempurna sehingga luka tidak meninggalkan bekas"  ujar mahasiswa fisika ketua tim SmartCare Intan Salsabila. Produk SmartCare tersedia juga dalam bentuk kit yang terdiri 1 pack plester luka dan 1 botol antiseptic yang seharga Rp. 60.000. Sedangkan, 1 pack plesternya seharga Rp. 45.000 yang tersedia juga pada edisi khusus anak dengan motif  plester yang menarik.  Produk plester luka berbasis Binahong Hydrogel Nanotechnology karya mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) tersebut bisa didapatkan melalui instagram @smartcare.id dan website www.smartcareofficial.com .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H