Mohon tunggu...
Intan Cahyani
Intan Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi BKI UIN Banten

Saya memiliki hobi dibidang merajut, saya juga menyukai makanan yang manis. Kepribadian saya baik dan juga ramah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa BKI UIN Banten Lakukan Penyuluhan Pengenalan Perundungan

20 Desember 2023   22:42 Diperbarui: 20 Desember 2023   23:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Fakultas Dakwah Bimbingan Konseling Islam (BKI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melakukan penyuluhan dengan mengusung tema "Stop Perundungan" sebagai upaya bentuk pencegahan anak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kamanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (23/11/2023).

Perundungan (bullying) merupakan sebuah tindakan yang dilakukan secara berulang kali dengan sengaja dan dengan maksud untuk menyakiti orang lain. Tindakan perundungan ini sendiri sering terjadi di Indonesia terutama di lingkungan sekolah.

Mengingat semakin maraknya perundungan yang terjadi di Indonesia serta semakin tingginya seorang individu yang melakukan tindak bunuh diri dikarenakan tekanan yang dihadapi oleh korban, maka penyuluhan yang diadakan merupakan upaya pencegahan beserta upaya penanganan yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

"Perundungan adalah sangat berdampak negatif Sekali, Karena menggangu mental anak kedepannya dalam kehidupan sehari-hari" ujar ibu sarmunah guru SDN Kamanisan sekaligus wali kelas

Anak adalah penerus bangsa ini yang mana mereka harus mengetahui batasan dalam melakukan sesuatu yang merugikan orang lain agar tidak berkelanjutan sampai ia dewasa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa UIN SMH Banten pada siswa-siwi kelas 6 SD Negeri Kamanisan Kota Serang, bahwasannya masih ada beberapa dari mereka yang belum memahami mengenai bullying dan jenis-jenis bullying yang ada. Sehingga dibutuhkan edukasi untuk menambah pengetahuan mereka mengenai bullying tersebut dan juga untuk membentuk kesadaran diri bagi mereka sejak dini.

Mengapa sangat penting untuk mencegah perundungan (bullying)? Hal ini sehubungan dengan berbagai dampak negatif yang dapat timbul setelah seseorang menjadi korban perundungan. 

Salah satu dampak yang cukup sering terjadi pada individu yang menjadi korban dari bullying adalah gangguan kesehatan mental, termasuk di antaranya depresi dan kecemasan. Selain itu, rasa sedih dan malu juga bisa memengaruhi kehidupan korban perundungan.

Kegiatan penyuluhan tersebut juga sebagai upaya agar siswa maupun siswi menyadari bahwa tindakan tersebut merupakan perilaku negatif yang tidak patut untuk dilakukan dengan teman sebaya maupun teman yang berada di sekitar sekolah. 

"Stop bullying demi masa depan anak bangsa. Harapan kedepannya semoga tidak ada lagi namanya bullying disekolah khususnya di SD kamanisan, kami sebagai guru akan berusaha untuk tidak adanya bullying disekolah."(sarmunah)

Adapun kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa UIN SMH BANTEN ini untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Penyuluhan Sosial berupa penyuluhan terhadap masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di SDN Kamanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. tepatnya di JLN. RAYA PANDEGLANG KM.08 SERANG KEC. CURUG KOTA SERANG . BANTEN KODE POS 42133. Kegiatan berlangsung pada hari Kamis, 23 November 2023 pukul 08.00 s.d Selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun