Mohon tunggu...
Intan FebrinaRachmawati
Intan FebrinaRachmawati Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Instagram : @intan.fbr Youtube : Intan FR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misteri Tanjakan Rujak Asem di Kecamatan Bejen Temanggung

16 November 2020   18:52 Diperbarui: 16 November 2020   19:17 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung tepatnya di Desa Sugih  Waras terdapat tanjakan yang cukup fenomenal di kalangan masyarakat Temanggung. Tanjakan ini bernama tanjakan rujak asem , tanjakan ini konon katanya sering memakan korban kecelakaan lalu lintas , sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat sekitar jika setiap ada kecelakaan pasti di tanjakan ini.

Jika dilihat dari medannya tanjakan ini tdaik begitu curam tetapi jalannya yang cukup sempit dan jalan ini merupakan akses utama menuju lintas kota antara Temanggung , Kendal , dan Semarang.Biasanya yang sering mengalami kecelakaan di daerah ini adalah truck dan countainer muatan berat , biasanya kecelakaan yang paling sering terjadi disini adalah rem blong dan tabrakan. 

Terdapat suatu rumor yang beredar bahwa kendaraan yang ber nomor polisi G akan sangat rawan kecelakaan karena konon katanya dahulu kala ada seorang lelaki bernama Sarodin di bunuh oleh orang Belanda dan jasadnya di buang terpisah seperti kepalanya di daerah Bejen ini dan badannya di pekalongan. Tidak tahu cerita yang sebenarnya seperti apa tetapi banyak rumor dan mitos seperti itu. Maka dari itu untuk warga luar daerah wajib mengucapkan salam ketika melintasi tanjakan ini agar di lindungi oleh Allah SWT dari mala bahaya karena kematian tidak tau datangnya dari mana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun