Evaluasi Formatif: Model Evaluasi Pembelajaran

Penulis : Intan Rahayu Widyaning Tyas, mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNISSULA.

Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menilai proses hasil belajar peserta didik. Evaliasi perlu dilakukan dalam pendidikan, karena dengan adanya evaluasi pendidik dapat mengetahui sampai mana pemahaman peserta didik dalam penguasaan materi. Evaluasi juga dapat memudahkan pendidik untuk melihat dan mengetahui tingkat kemajuan dan dan kesesuaian antara hasil belajar dan standar kompetensi yang ditetapkan.

Evaluasi yang dapat diterapkan pendidik untuk mengetahui kemampuan hasil belajar peserta didik adalah evaluasi formatif. Selain untuk mengetahui kemajuan peserta didik, evaluasi ini juga berguna untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan dalam pembelajaran, sehingga pendidik dapat memperbaiki, mengubah, dan meningkatkan proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif.

Manfaat dari evaluasi ini dapat dirasakan oleh pendidik dan peserta didik. Melalui evaluasi ini pendidik dapat menyimpulkan sampai mana pemahaman peserta didik terhadap materi, sehingga pendidik dapat menentukan apakah proses pembelajaran perlu diulang atau tidak. Sedangkan untuk peserta didik, mereka dapat mengetahui materi-materi mana saja yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai, sehingga peserta didik tahu materi mana saja yang harus dipelajari kembali.

Evaluasi formatif dapat berhasil tergantung bagaimana pendidik melaksanakan pembelajaran. Untuk meningkatkan pembelajaran melalui evaluasi formatif ada beberapa upaya yang dapat diterapkan pendidik, yaitu :

• Berusaha melakukan timbal balik yang dengan peserta didik
• Menyusun strategi pembelajaran yang memudahkan siswa mendapatkan nilai evaluasi yang baik ketika dilaksanakan evaluasi
• Mempertimbangkan dan memotivasi peserta didik untuk menilai dan memahami bagaimana meningkatkan hasil belajarnya.