Mohon tunggu...
Intan Oktariza NAP
Intan Oktariza NAP Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

sabar, satu persatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nenek Moyang Penemu Ragam Bahasa

7 November 2020   07:44 Diperbarui: 7 November 2020   09:22 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman, kalian pasti tidak asing dengan ragam bahasa yang ada di sekitar kita. Terutama bagi kalian anak rantau yang singgah di daerah orang.  Ragam bahasa disekitar kita banyak sekali apalagi setiap daerah memiliki bahasanya sendiri. Ragam bahasa memiliki variasi bahsa menurut pemakaian sesuai dengan topik yang sedang di bicarakan. Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa di sekitar kita juga mengalami perubahan. Perubahan itu berupa variasi bahasa yang digunakan sesuai dengan keperluan dalam sehari-hari. Namun, hal itu tidak mengurangi atau meruba ciri khas dari bahasa tersebut. Apalagi di indonesia ini banyak sekali bahasa daerah yang ada. Terhitung kurang lebih ada 718 ragam bahasa di indonesia dalam setiap daerahnya. 

Penyebab terjadinya ragam bahasa disekitar kita dipengaruhi  beberapa faktor. Ragam bahasa timbul dengan siring berjalannya waktu yang dipakai sesuai dengan kebutuhannya. Agar tidak mengurangi fungsi dari setiap bahasa kita menggunakan bahsa atau memilih variasi sesuai dengan  keperluan yang cocok dengan apa yang sedang kita bicarkan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya ragam bahasa, yaitu : 

  1. faktor budaya
  2. faktor sejarah
  3. faktor demografi

Terdapat banyak bahasa didunia kurang lebih ada 7000 bahasa di dunia. seperti bahasa mandarin yang paling banayak digunakan oleh orang di seluruh dunia. Banyak dari kita yang bertanya-tanya tentang dari mana bahasa itu berasal. Tanpa kita sadari bahasa memiliki penempatan sesuai dengan tempatnya. Seperti rendang kenapa bisa disebut dengen rendang dan kenapa semangaka bisa disebut dengan semangka. Menurut Noam Chomsky  bahasa ditemukan pada 60.000-100.000 ribu tahun yang lalu diafrika. Sebelum bahasa di temukan kita hanya menggunakan bahasa isyarat tubuh saja untuk berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu otak kita mengalami perkembangan sehingga kita dapat menerima hal hal baru. Seperti kita bisa menamai suatu benda di sekitar kita. Contoh saja seorang anak bayi atau anak kecil tanpa kita ajari untuk bebicara anak tersebut dengan sendirinya akan  mengucapkan kata  dengan cara sering mendengar kata yang orang dewasa ucapkan sehari-hari. 

Nah teman-teman kenapa sih bahasa kita bisa beraneka ragam? Hal ini dikarenakan isolasi kebudayang yang di lakukan oleh nenek moyang kita terdahulu. Nenek moyang kita berpencar untuk migrasi dalam rangka mencari makanan untuk menyambung hidupnya  yang terpencar ke beberapa daerah di penjuru dunia. Pada akhirnya mereka membentuk bahasa baru yang disusaikan dengan kondisi alam sekitar mereka untuk saling berkomunikasi.  Nah itu adalah penyebab kenapa sih di dunia ini terdapat ragam bahasa yang berbeda-beda di setiap daerahnya. 

Jadi rek, kita sebagai generasi muda seharusnya kita aktif dan bangga terutama kita sebagai warga negara indonesia yang memiliki ragam bahasa yang berbeda beda dalam setiap  sudut daerahnya. Kita bisa belajar banyak bahasa daerah dengan mudah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun