Mohon tunggu...
Intan Pratiwi Dyah Aryati
Intan Pratiwi Dyah Aryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa yang ingin berperan dalam pendidikan indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karnaval Budaya dan Panen Raya di SD Negeri Banteran 1 sebagai Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

18 Desember 2022   17:40 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:17 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karnaval Budaya dan Panen Raya di SD Negeri Banteran 1 sebagai Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kurikulum ini dikeluarkan pada tanggal 11 Februari 2022. Mulai tahun ajaran 2022/2023, kurikulum ini sudah mulai diterapkan di jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Karakteristiknya yaitu pembelajaran yang lebih meningkatkan soft skill dan dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Kurikulum Merdeka Belajar sangat berpengaruh pada peserta didik di Indonesia karena mereka dapat meningkatkan kemampuan sesuai keahlian dan minat masing - masing.

SD Negeri Banteran 1 telah menerapkan kurikulum ini dengan cara menyelenggarakan karnaval budaya dan panen raya pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022. Acara ini diselenggarakan di sekolah dan lingkungan Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala sekolah SD Negeri Banteran 1, R. Endang Suratmini, S.Pd.SD. menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk menjalankan salah satu aspek dari program P5 (proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yaitu kearifan lokal yang terdapat pada Kurikulum Merdeka Belajar (wawancara, 14 Desember 2022). Kearifan lokal tersebut berupa penggunaan busana adat jawa pada saat acara berlangsung dan perarakan hasil panen yang sudah ditanam di kebun sekolah. Penyelenggaraan acara ini bukan hanya untuk siswa saja, melainkan guru serta wali murid juga ikut serta dalam acara ini.

Pelaksanaan acara ini dimulai pada pukul 07.30 dan dibuka oleh pengawas sekolah dan ketua gugus. Setelah pembukaan, pengawas sekolah memberikan penghargaan kepada tiap - tiap kelas yang mendapatkan kejuaraan, diantaranya: kelas terbersih, kelas tersemangat, kelas terkompak dan yang lainnya. Pemberian pernghargaan tersebut berdasarkan penilaian pengawas sekolah dan ketua gugus sebelum pembukaan acara. Selanjutnya, peserta didik melaksanakan kirab atau karnaval mengelilingi Desa Donoharjo serta membawa hasil panen dibawah pengawasan bapak dan ibu guru. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepuasan siswa akan hasil dari apa yang mereka tanam.

Karnaval Budaya dan Panen Raya di SD Negeri Banteran 1 sebagai Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Karnaval Budaya dan Panen Raya di SD Negeri Banteran 1 sebagai Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Setelah kirab selesai, siswa dan wali  membuka stan - stan mereka di lingkungan sekolah. Dari hal ini, peserta didik dapat belajar tentang perekonomian dengan cara menjual dan membeli. Pembeli atau pengunjung bukan hanya siswa, guru dan wali murid saja, melainkan masyarakat sekitar juga dapat membeli di berbagai stan yang ada.

Penyelenggaraan acara ini sangat bermanfaat bagi semua pihak, selain untuk pelaksanaan salah satu aspek program sekolah dalam Kurikulum Merdeka Belajar, acara ini mengajarkan peserta didik berbagai hal, diantaranya melatih kekompakan dan solidaritas, mengajarkan cara bercocok tanam, dan memperkenalkan kegiatan jual -- beli. Dalam hal ini, sekolah sangat kreatif dalam pengembangan kemampuan peserta didik. Semuanya dikemas dengan cara yang menyenangkan tetapi tidak keluar dari unsur Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Bahkan, hal tersebut juga melibatkan peran orang tua untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan siswa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun