Mohon tunggu...
INTAN FAWWAZNURFITA
INTAN FAWWAZNURFITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa Prodi Pendidikan Melaui Program Asistensi Mengajar

17 Oktober 2022   01:59 Diperbarui: 17 Oktober 2022   02:46 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Asistensi Mengajar di Salah Satu SMA di Kabupaten Malang/Dok pribadi

Di era digitalisasi seperti saat ini calon-calon tenaga pendidik dituntut untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya dalam berbagai bidang terutama dalam hal belajar mengajar. 

Untuk itulah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengeluarkan sebuah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dapat menguasai berbagai keilmuan/ bekal memasuki dunia kerja.

Implementasi Kampus Merdeka di Universitas Negeri Malang (UM) sendiri dilakukan melalui pembelajaran baik di dalam maupun di luar kampus. Untuk pembelajaran di dalam kampus dilakukan melalui pendekatan transdisipliner, dimana mahasiswa dapat mengambil matakuliah diluar prodinya. 

Sedangkan untuk pembelajaran diluar kampus dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai bentuk kegiatan seperti magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan dan lain sebagainya.

Untuk kegiatan mengajar di satuan pendidikan di UM terdapat program Asistensi Mengajar. Menurut web kampus merdeka UM pengertian dari Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dosen dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. 

Aktivitas mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1-2 semesester (setara 20-40 SKS). Sekolah tempat praktik mengajar dapat berada di daerah asal mahasiswa atau di daerah tinggal, terdepan, dan terluar (3T). Adapun tujuan dari asistensi mengajar di satuan pendidikan ini adalah memberikan kesempatan kepada mahsiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah. 

Serta bertujuan membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan.

Namun, setelah diterapkan secara menyeluruh dibeberapa fakulatas terdapat beberapa masalah yang ditemukan. Seperti halnya mahasiswa yang dianggap kurang siap untuk terjun ke lapangan oleh guru pamong, kegiatan mahasiswa yang tidak sesuai dengan tugas pada panduan pelaksanaan  kegiatan Asistensi Mengajar.

Dibalik Program Asistensi Mengajar

Program Asistensi Mengajar untuk Angkatan 2019 di Universitas Negeri Malang dilaksanakan secara bertahap seperti salah satunya yang mendapat jadwal pada semester genap adalah fakulatas ekonomi, fakultas ilmu sosial, dan fakultas sastra. 

Menurut pembertitahuan awal kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Februari, namun dengan adanya beberapa kendala maka pada akhirnya kegiatan ini terlaksana mulai bulan maret minggu kedua tepatnya pada tangal 14 Maret 2022 dan selesai pada tanggal 24 Juni 2022.

Namun setelah dieveluasi ada beberapa masalah yang terjadi di lapangan. Seperti guru pamong yang tidak memberikan evaluasi setelah pembelajaran dilakukan, guru pamong yang merasa bahwa mahasiswa yang terjun ke lapangan masih belum siap hal tersebut dapat dilihat dari cara mengajar didalam kelas, mahasiswa yang melakukan tugas diluar kegiatan yang sudah tertulis di buku panduan Asisensi Mengajar, guru pamong yang masih bingung dengan format penilaian dan lain sebagainya.

Perisapan Program Asistensi Mengajar

Dari banyaknya masalah yang timbul di lapangan hal tersebut menandakan bahwa masih kurangnya persiapan antara pihak kampus dengan sekolah.

Padahal jika dilihat secara lebih dalam lagi, sebenarnya manfaat dilakukannya program Asistensi Mengajar ini sangat baik. Diantaranya yaitu dengan diadakannya program ini mahasiswa yang utamanya mengambil jurusan pendidikan, akan mendapatkan pengalaman secara langsung bagaimana menjadi guru dan berhadapan langsung dengan murid.6

Melihat begitu banyaknya manfaat yang diterima kedepannya program Asistensi Mengajar di kampus-kampus ini dapat diselenggarakan dengan persiapan yang lebih matang lagi. 

Seperti  pembekalan mahasiswa yang  lebih matang melalui penempuhan mata kuliha microteaching dimana pada mata kuliah tersebut mahasiswa akan diajarkan ilmu-ilmu tentang cara mengajar yang baik dan benar. 

Selain itu, pihak-pihak terkait juga melakukan pertemuan secara face-to face maupun virtual mengingat kondisi saat ini yang masih dalam keadaan pandemi. Namun minimal dengan adanya pertemuan secara langsung maupun virtual tersebut informasi yang didapatkan antara kedua belah pihak dapat disampaikan secara langsung, sehingga dapat menguarangi adanya miscommunication yang akan berdampak pada kurang maksimalnya penerapan kegiatan Asistensi Mengajar, Dan juga mahasiswa tidak akan mengalami kejadian pelaksaan kegiatan diluar kegiatan yang telah dituliaskan dalam buku panduan Asistensi Mengajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun