Mohon tunggu...
Intan NurFadilah
Intan NurFadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangatt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Unsur Serapan

28 Juni 2023   13:11 Diperbarui: 28 Juni 2023   13:22 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Unsur Serapan dan Perkembangan Kosakata Serapan

Perkembangan kosakata serapan bahasa asing tampak pada segi jumlah, bentuk, dan makna. Terdapat 19 bahasa asing yang diserap dalam bahasa Indonesia tetapi hanya 18 bahasa asing yang mengalami perkembangan. Penyerapan kosakata bahasa asing yang tidak berkembang adalah bahasa Portugis. Dengan demikian, simpulan ini sebagai berikut.

Pertama, ditemukan 1.173 kosakata serapan bahasa asing yang mengalami perkembangan jumlah, yang terdiri atas 1.140 kata mengalami penambahan dan 33 kata mengalami pengurangan. Bahasa asing yang menjadi sumber penyerapan kosakata terbanyak adalah
bahasa Latin, yang terjadi pada bidang-bidang iptek,
hukum, agama, fashion, musik, olahraga, dan kuliner
yang disebabkan oleh perkembangan keilmuan dalam
bidang-bidang tersebut.

Kedua, pada perkembangan bentuk kosakata serapan bahasa asing, ditemukan 39 kata serapan bahasa asing yang mengalami perkembangan bentuk yang meliputi afiksasi berjumlah 8 kata, komposisi berjumlah 22 kata, perubahan bunyi berjumlah 3 kata,penambahan bentuk berjumlah 4 kata, dan pengurangan bentuk berjumlah 4 kata.

Perkembangan bentuk kosakata serapan bahasa asing disebabkan oleh (1) upaya pemenuhan konsep baru dalam bidang agama Islam; (2) pembetulan penyerapan bentuk kosakata bahasa Jepang; (3) penyesuaian ejaan bahasa Indonesia pada kosakata serapan bahasa Jepang.

Ketiga, pada perkembangan makna kosakata serapan bahasa asing, ditemukan 28 kata serapan bahasa asing yang mengalami perkembangan makna, meliputi perluasan makna berjumlah 19 kata, penyempitan makna berjumlah 8 kata, dan perubahan total 1 kata.

Perkembangan makna kosakata serapan bahasa asing tersebut disebabkan oleh upaya pemenuhan konsep baru dan penyesuaian perkembangan konsep dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan tanda baca

Tanda baca merupakan suatu keterampilan dalam menulis yang sudah diajarkan di tingkat pendidikan dasar. Dengan harapan para siswa atau mahasiswa dapat menggunakan kemampuan menulisnya tersebut di tingkat yang selanjutnya, namun dalam pelaksanaannya banyak mahasiswa yang tidak mengerti tata cara penggunaan tata baca tersebut sehingga perlu dilakukan pengulangan di setiap jenjang pendidikan. Padahal dimasa perkulihan ini lah yang sangat sering melakukan pembuatan karya tulis baik itu skripsi, makala, jurnal yang membutuhkan kemampuan berbahasa yang baik.

Jenis-jenis tanda baca
1). Tanda titik (.)
Contoh : Saya lahir di Jakarta.

2). Tanda koma ( , )
Contoh : Ibu membeli sayuran, ikan, dan ayam di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun