Mohon tunggu...
Intan Kartika Sari
Intan Kartika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Perencana Keuangan

Berbagi cerita dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tabungan Tata

31 Oktober 2020   09:52 Diperbarui: 31 Oktober 2020   09:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sambil menenteng tas belanjaan berisi tas Gucci yang baru saja dibeli, Tata melangkah masuk ke Starbucks Coffee.

"Hai Mbak Tata, seperti biasa Mbak ?" sapa salah satu barista Starbucks sambil tersenyum manis..

Tata mengangguk sambil mengeluarkan kartu kredit dari dompet. Ia hampir seminggu 3 kali ke Starbucks Coffee Pacific Place, sehingga tak mengherankan apabila barista-barista di Starbucks familiar dengannya.

Sambil meneguk Hot Green Latte, Tata melangkah menuju mobil Mazda CX2 warna merah miliknya. Ia memilih pulang ke apartemennya di daerah Sudirman usai Rina menelepon untuk membatalkan janji bertemu karena masih harus rapat dengan Direksi.

Saat mengendarai mobil, ponsel Tata bergetar. Nama "Danti" terpampang di layar iPhone 11 miliknya. Danti adalah adik sematawayangnya yang tinggal di Yogyakarta.

"Assalamu'alaikum", kata Tata mengangkat telepon

"Walaikum salam Mbak"

Danti bercerita kalau beberapa hari belakangan ini Mama terlihat lesu dan mengeluh tidak enak badan. Ajakan Danti untuk memeriksakan Mama ke dokter selalu ditolak Mama. Sepeninggal Papa dua tahun silam, Mama belum sepenuhnya pulih dari rasa duka dan akhirnya berdampak pada kesehatannya.

"Minta tolong Mbak Tata bujuk Mama untuk mau aku antar ke dokter ya Mbak...biasanya kalau Mbak Tata yang bilang ke Mama, Mama lebih nurut.", kata Danti

"Nanti aku telepon Mama deh"

"Suwun yo Mbak..." kata Danti sebelum menutup telepon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun