Mohon tunggu...
intan rahmadewi
intan rahmadewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - bisnis woman

seorang yang sangat menyukai fashion

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Hercules-hercules Milik Indonesia dan yang Mendapat Musibah

1 Juli 2015   16:53 Diperbarui: 1 Juli 2015   16:56 3118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Hercules adalah jenis pesawat angkut cukup penting bagi Indonesia. TNI AU punya pesawat Hercules pertama kali pada tahun 1960, dengan jumlah tidak kurang dari 34 buah. Hercules ini tiba dari AS dalam beberapa gelombang :

(1) Gelombang I (Tahun 1960-1961-an) sebanyak 8 buah C-130B & 2 buah KC-130B (tanker) dengan no. reg. A-1301 – A-1310 (saat itu no reg masih menggunakan huruf T yaitu T-1301 - T-1310). 10 Pesawat ini pernah menggalami berbagai penugasan operasi, diantaranya Operasi Trikora dan operasi Dwikora

(2) Gelombang II (Tahun 1974-1975) sebanyak 3 buah C-130B dengan no. reg. A-1311, A-1312 dan A-1313. Ketiga Pesawat ini merupakan hibah dari pemerintah AS melalui USAF sebagai ungkapan terima kasih AS atas persahabatan dengan Indonesia. Bahkan 3 pesawat ini pernah digunakan USAF dalam perang Vietnam.

(3) Gelombang III (Tahun 1980-an) :
- Sebanyak 3 buah C-130H no. reg A-1315, A-1316 dan A-1323
- Sebanyak 1 buah C-130H/MP(Maritime Patrol) no. reg A-1322
- Sebanyak 7 buah C-130HS no. reg A-1317, A-1318, A-1319, A-1320, A-1321, A-1324 dan A-1341 (VIP/VVIP)
- Sebanyak 1 buah L-100-30 No reg A-1314 (versi penumpang).

C-130 Hercules A-1314 ini merupakan jenis VIP/VVIP bersama A-1341 yang biasa dipakai para pejabat negara maupun pejabat militer dan tergabung dalam Skadron Udara 17 VIP/VVIP.

(4) Gelombang IV (Tahun 90-an) sebanyak 5 buah L-100-30 yang merupakan hasil hibah dari maskapai Merpati Nusantara Airlines sebanyak 2 buah dan Pelita Air Service sebanyak 3 buah dengan no. reg A-1325 (yang jatuh di Magetan), A-1326, A-1327, A-1328 dan no. reg A-1329

(5) Gelombang V (Tahun 2013-2014) hasil hibah dari RAAF (Royal Australian Air Force) yang saat ini dioperasikan oleh Skadron Udara 32/Angkut Berat yang bermarkas di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang
- Sebanyak 1 unit pesawat C-130H no.reg A-1330 buatan 1978 ex. A97-006 RAAF (November 2013)
- Sebanyak 1 unit pesawat C-130H no.reg A-1331 buatan 1978 ex. A97-009 RAAF (Juli 2014)
- Sebanyak 1 unit pesawat C-130H no.reg A-1332 buatan 1978 ex. A97-003 RAAF (Desember 2014)

(6) Simulator C-130H= A-132X

Dari sekian Hercules milik TNI AU, ada beberapa hercules yang mengalami musibah :

1. Hercules C-130B No. reg A-1307 (Sept 1964). Hercules ini hilang di perbatasan Kalimantan - Malaysia dalam menjalankan tugas Operasi Dwikora saat konfrontasi dengan Malaysia dengan misi melakukan penerjunan sebanyak 47 orang Pasukan Gerak Tjepat (PGT (sekarang Korps Paskhas)

2. Hercules C-130B No. reg A-1306 (Sept 1965), hancur dan terbakar habis setelah mendarat darurat di Long Bawang, Kalimantan Tengah karena salah tembak oleh pasukan darat kita sendiri karena pesawat datang yang biasanya dari arah pergerakan lawan tanpa koordinasi dengan pasukan di darat dalam misi mendukung operasi Dwikora. Untungnya seluruh awak dan pasukan penerjun selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun