Sistem Sosial menurut Parsons dibagi menjadi empat bagian, yaitu sub-sistem ekonomi, sub-sistem budaya, sub-sistem politik dan sub-sistem keluarga. Pertama-tama saya akan menjelaskan tentang sub-sistem ekonomi, sub-sistem ekonomi adalah tentang bagaimana cara setiap individu dapat mengatur individu lain ke dalam hubungan berbasis kerja untuk menghasilkan hal-hal yang diperlukan untuk bertahan hidup.Â
Kedua, sub-sistem budaya adalah bagaimana individu membuat individu lainnya merasa memiliki kesamaan (contohnya seperti budaya) untuk mengembangkan dan juga menumbuhkan norma dan nilai-nilai agar dapat terciptanya integrasi. Ketiga, sub-sistem politik ini mencoba untuk memastikan nilai-nilai dan aturan masyarakat. Terakhir adalah sub-sistem keluarga tercipta untuk memecahkan masalah sosialisasi bagaimana cara untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh dan kelak saat dewasa berfungsi penuh menjadi anggota masyarakat yang dewasa dan juga mandiri.
Selanjutnya saya akan membahasa mengenai teori fungsionalisme struktural. Fungsionalisme Struktural memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terintegrasi secara fungsional ke dalam suatu bentuk ekuilibrium. Pendekatan fungsionalisme struktural ini timbul lewat cara pandang yang menyamakan masyarakat dengan organisme biologis. Masyarakat yang dimaksud adalah individu-individu yang saling bergantungan antar satu sama lainnya. Teori fungsionalisme struktural  berkonsentrasi pada struktur masyarakat dan antar hubungan berbagai struktur tersebut yang dilihat saling mendukung menuju keseimbangan yang dinamis.Â
Parsons menerbitkan buku pertamanya yang berjudul "The Structure of Social Action" atau Struktur Aksi Sosial pada tahun 1937. Fokus utama dari buku "The Structure of Social Action" adalah konsep tindakan sosial yang bersifat rasional. Kemudia ia menerbitkan buku keduanya yang berjudul "The Social System" atau Sistem Sosial pada tahun 1951.Â
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/EFN/article/view/5178
http://wkwk.lecture.ub.ac.id/2015/10/teori-fungsionalisme-struktural-parsons/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H