WORKSHOP "UNITE FOR SAFETY"
 Dalam workshop yang diadakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 di Hall Baroroh Baried Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Dan dihadiri oleh 3 Narasumber yang pertama adalah Rangga Pramudita atau sering disebut Mas Rang seorang konten creator yang berfokus pada casual riding, yang kedua adalah Bu Widya selaku perwakilan dari Ditlantas Polda DIY, dan yang ketiga adalah Muhammad Ali Iqbal adalah perwakilan dari Astra Motor Yogyakarta.
 Di workshop itu saya memahami salah satu teori Psikologi yaitu Teori Humanistis yang dimana Teori ini berpusat pada konsep diri manusia. Dalam teori ini manusia dipandang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Dalam materi yang di sampaikan oleh Bu Widya, Polda DIY melakukan upaya mencegah kecelakaan lalu lintas dengan sosialisasi secara langsung dan tidak langsung melalui media sosial. Selain itu, Polda DIY juga mengurangi 50 bukaan separator ilegal yang ada di sepanjang jalan ringroad karena banyak kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh bukaan separator tersebut secara illegal.Â
 Rangga Pramudita atau Mas Rang juga menyampaikan bahwa Safety Riding bukan hanya soal gear tetapi attitude/adap. Mas Rang juga menyampaikan beberapa poin yang dapat saya sambil :
1.Kesadaran individu, pentingnya untuk menyadari keselamatan berkendara dijalan.
2.Patuh aturan, mematuhi aturan dan tanda tanda lalu lintas adalah langkah untuk mengurangi resiko kecelakaan.
3.Kondisi kendaraan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan.
4.Fisik, selain kendaraan kondisi fisik juga perlu dipastikan dalam kondisi yang fit dan baik, jika merasa lelah jangan lupa untuk beristirahat.
Muhammad Ali Iqbal juga menyampaikan tentang tata cara merawat motor yang baik. Dengan rutin servis motor dan tak lupa untuk mengganti oli motor merupakan salah satu cara utama dalam perawatan motor yang baik dan benar.
Teori Psikologi Humanisitis sangat cocok dengan Workshop tersebut karena materi yang disampaikan memotivasi pengendara mengenai keselamatan berkendara bermulai dari diri kita sendiri. Dengan itu dapat diambil Kesimpulan bahwa Safety Riding itu bermula dari diri kita sendiri. Demi keselamatan diri sendiri dan orang lain perlu juga ditanamkan melalui sosialisasi dan juga konten konten yang memotivasi.
