Buku ethno-photography karya Evi Aryati Arbay yang berjudul "Dani: The Highlander, Manusia Pegunungan" memuat tulisan dan karya fotografi yang telah dikumpulkan Evi sejak tahun 2004...
Genap 10 tahun kemudian Evi mendokumentasikan pengalamannya melintasi Lembah Baliem, Papua, pulang-balik.  Buku setebal 230 halaman, hard cover, memungkinkan kita menikmati keindahan Lembah Baliem dan mengenal lebih dekat suku Dani dari rumah.  Salute dan selamat untuk Evi.Â
![20210312-074043-604ac776d541df151b50e7b3.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/03/12/20210312-074043-604ac776d541df151b50e7b3.jpg?t=o&v=770)
Dalam buku ini kita mendapat pengetahuan bahwa Suku Dani adalah suku yang paling ditakuti di Papua. Â Kehebatannya berperang membuat mereka tangguh dan selalu menang melawan musuh. Â Walaupun demikian, Suku Dani adalah suku peramah yang hangat menyambut para pendatang yang ingin berkenalan dengan mereka.Â
Bersamaan dengan peluncuran buku ethno-photography "Dani: The Highlander, Manusia Pegunungan" di Lembah Baliem dan Jakarta, diselenggarakan pula event DANI WEEKS di tahun 2015 berupa road show di Balikpapan-Bali-Surabaya-Tokyo.  Event ini menandai peluncuran buku, sharing budaya Suku Dani dan diskusi.Â
Evi mendonasikan sebagian hasil penjualan bukunya untuk membantu saudara-saudara kita di Indonesia yang masih belum sejahtera, lembaga konservasi dan beberapa NGO.Â
Selamat dan sukses untuk Evi Aryati Arbay. Â Indonesia bangga memilikimu.
OooOOOooO