Mohon tunggu...
Istudiyanti Priatmi
Istudiyanti Priatmi Mohon Tunggu... Freelancer - Fortiter in re, suaviter in modo (Claudio Acquaviva, SJ)

Pendonor darah sukarela dan terdaftar sebagai pendonor kornea mata. Founder: ABK UMKM (Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus), KRESZ-KRESZ INDONESIA (Green Juice, Sayur Hidroponik, Bloom and Grow POC). Lulusan Magister (S2) Hukum Bisnis UI, S1 Fakultas Ekonomi UI dan Tarakanita. E-mail: v.istudiyanti.priatmi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jadi Bagian Sejarah Pemecah Rekor Dunia Angklung

7 Agustus 2023   12:03 Diperbarui: 7 Agustus 2023   13:36 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak sia-sia sejak 12 Mei 2023 setiap hari Jumat mulai pukul 13.00 saya bersama tim PKK Kota Tangerang Selatan sebanyak 40 orang berlatih bermain angklung di kantor Wali Kota Tangerang Selatan dan 1 bulan sekali di kantor gubernur provinsi Banten bersama tim PKK gabungan provinsi sebagai bagian dari komponen masyarakat pendukung pemecahan rekor dunia Guinness World Records.

Saya memegang angklung bass 1 titik bawah yang ternyata dominan dimainkan untuk 2 lagu wajib yakni "Berkibarlah Benderaku" dan "Wind of Change". Lumayanlah melatih trisep dan bisep.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

MENJADI BAGIAN SEJARAH PEMECAHAN REKOR DUNIA

Tak sia-sia juga penantian kami mulai pukul 08.00 pagi berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 menggunakan bus milik Pemkot Tangerang Selatan.

Jam 13.00 tibalah kami yang berkebaya putih, selendang dan kain merah putih di GBK bergabung dalam 15.110 peserta angklung dan menempati tribun sesuai posisi duduk tim Biru 54.

Sempat terjadi kehilangan anggota peserta yang membuat kami cemas, bayangkan lautan manusia dengan seragam nyaris sama. Saat memasuki gerbang GBK semua anggota sudah lengkap dan kami gembira disapa bapak Gubernur Banten yang hadir menyemangati kami tim provinsi Banten.

Jelang acara pemecahan rekor dunia sesuai aba-aba dari miss Sonia Ushirogochi perwakilan juri Guinness World Records jam 19.30, kami para peserta tidak diperkenankan lagi minum, makan, selfie, berfoto, main handphone, mengobrol, angklung harus dipangku, angklung tidak boleh diletakkan di lantai dan peserta tidak boleh berpindah tempat. Saya pun harus menahan batuk, haus, dan keinginan buang air kecil.

Succeed! Rekor dunia angklung Guinness World Records akhirnya dipecahkan pada Sabtu malam, 5 Agustus 2023 di GBK. Miss Sonia mengumumkan bahwa rekor angklung dunia dipecahkan malam ini di Jakarta dengan peserta terverifikasi 15.110 orang.

Rasa letih, lelah, sakit, haus, dan lapar sirna usai mendengar pengumuman dan semua meluapkan kegembiraan dan keharuan. Serentak kami mendapat suntikan semangat saat diminta memainkan lagu "We Are The Champion", meski tanpa latihan dan ternyata kami bisa melakukannya dengan harmoni kekompakan yang mengharu-biru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun