Mantan Mentri Pertanian ( Mentan ) Syahrul Yasin Limpo (SYL) selesaikan diperiksa penyidik di Bereskrim Polri, Jakarta Selatan. SYL diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh KPK.
Dikutip dari detik.com Pada kedatanganya ke Bareskrim Polri, Selasa (31/1/2023) SYL tiba pukul 13.10 WIB. Dengan tangan di borgol besi dan memegang map berwarna biru SYL didampingi oleh sejumlah petugas KPK.
Sewaktu datang. SYL tak banyak berbicara saat di tanyai awak media. Dia hanya mengatakan hendak di periksa. "Aku lagi mau di periksa, ya" ungkap SYL dengan singkat.
SYL bersama mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta keluar dari Gedung Bareskrim sekitar pukul 19.14 WIB. Keduanya menjalani pemeriksaan selama 5 jam.
Setelah menjalani periksaan SYL dan Hatta keluar bersamaan, namun keduanya tidak berbicara sepatah katapun. Awak media yang mengikuti kedua nya hingga ke dalam mobil dengan berbagai pertanyaan, SYL tetap bungkam.
Saat ini SYL dan dua orang lainnya yakni Sekjen Kementan Kasdi dan Direktur Kementan M Hatta di tetapkan KPK sebagai tesangka atas kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementrian Pertanian.
SYL di jerat pasal dugaan tindak pidana pencucian uang ( TPPU). KPK menduga SYL menerima USD 4.000 hingga USD 10.000 per bulan dari bawahannya. Duit setoran itu di duga di pakai SYL untuk membayar kartu kredit, cicilan mobil, hingga peratawan wajah keluarganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI