Mohon tunggu...
Deany Yasir Wirya
Deany Yasir Wirya Mohon Tunggu... Guru - Menjadi proaktif

Berasal dari Jakarta. Bekerja sebagai pendidik. Ayah dari tiga orang putri. Sedang belajar menulis. WA : +60137098650

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Guru-guru yang Menginspirasi

25 November 2013   11:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:42 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Guru Een dan anak-anak didiknya

Selamat Hari Guru. Terima kasih untuk guru-guru yang telah mendidik dan mengajar dengan sepenuh hati, penuh cinta dan kasih sayang.  Tidaklah mudah menjadi seorang guru yang menginspirasi. Guru yang memberi motivasi anak didiknya, guru yang memanusiakan manusia, dan guru yang menjadi teladan bagi anak didiknya. Entah berapa banyak guru-guru yang ada saat ini, namun sedikit sekali yang telah menginspirasi banyak orang. Berikut ini adalah kisah beberapa guru yang telah menginspirasi banyak orang:

1.1. EEN SUKAESIH (50 tahun, Bandung)

Penerima Liputan6 Award itu memang sudah 32 tahun menderita penyakit Rheumatoid arthritis (RA). Dan penyakitnya itu membuat lumpuh selama 26 tahun. Namun, ia masih tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk orang banyak.

[caption id="" align="aligncenter" width="302" caption="Ibu Guru Een dan anak-anak didiknya"][/caption]

2.    2. MUSLIMAH (59 tahun, Belitung)

Sosok guru  yang digambarkan Andrea Hirata dalam bukunya Laskar Pelangi memang menarik perhatian. Ia digambarkan sebagai seorang guru tulus dan sederhana saat mengajar murid-muridnya di SD Muhammadiyah, Desa Gantong, Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur.

[caption id="" align="aligncenter" width="215" caption="Bu Muslimah Laskar Pelangi"][/caption]

3. 3. BUTET MANURUNG (41 TAHUN, Jambi)

Seorang guru , yang membaktikan hidupnya untuk mengajar anak-anak komunitas Orang Rimba (Suku Kubu) yang mendiami Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Pengajaran membaca, menulis, dan berhitung dilakukan sambil tinggal bersama masyarakat didiknya selama beberapa bulan dengan metode Sokola Rimba.

[caption id="" align="aligncenter" width="271" caption="Ibu Guru Butet "][/caption]

Semoga beberapa kisah diatas dapat memotivasi dan menginspirasi guru-guru yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun