Mohon tunggu...
Deany Yasir Wirya
Deany Yasir Wirya Mohon Tunggu... Guru - Menjadi proaktif

Berasal dari Jakarta. Bekerja sebagai pendidik. Ayah dari tiga orang putri. Sedang belajar menulis. WA : +60137098650

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Telepon Mainan dan Discovery Learning Method

26 Agustus 2019   16:37 Diperbarui: 26 Agustus 2019   16:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepekan sebelumnya, saya menginformasikan kepada siswa-siswi kelas 4 Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, bahwa kami akan praktek membuat telepon mainan dari gelas plastik. Mereka sangat gembira dan antusias. "Pak, apakah bisa terdengar suara kami hanya dengan menggunakan benang dan gelas plastik?", "Kalau talinya pendek atau panjang bagaimana pak? Sama sajakah?", dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan  yg dilontarkan dan sengaja sama sekali tidak saya jawab. Berharap mereka bisa menemukan sendiri jawabannya nanti.

Hari prakteknya pun tiba. Mereka hampir membawa semua perlengkapan praktek yang dibutuhkan. Mereka tak sabar untuk segera mencoba. Ada yang ingin talinya pendek. Ada juga yang ingin talinya panjang. Ada yang ingin memakai gelas plastik, ada juga yangg ingin memakai kaleng bekas susu. Ada yang ingin mengendorkan talinya. Semua bebas mencoba. Saya tak ingin membatasi kreativitas mereka. Dan, akhirnya mereka berhasil membuat telepon mainan dan menjawab sendiri pertanyaan2 yang mereka sudah simpan sepekan sebelumnya. 

Dokpri
Dokpri

Membuat telepon mainan bagi kita mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi mereka ini adalah sebuah hal yang luar biasa. Ditengah kemajuan zaman, teknologi, mereka biasanya hanya mengenal gadget-gadget yang canggih. Mereka perlu distimulus untuk menemukan hal-hal pengetahuan yang baru dalam kemasan yang menarik dan menyenangkan.

Metode pembelajaran penemuan (discovery learning method) adalah salah satu metode pembelajaran yang  mengatur pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan dari guru, tetapi ditemukan oleh siswa itu sendiri. Dalam pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses berpikirnya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun