Sebentar lagi para orangtua akan disibukkan dengan kegiatan mencari sekolah yang terbaik untuk putra-putrinya. Bahkan sudah ada yang mulai mencari-cari sekolah sejak tahun yang lalu. Apalagi untuk ayah bunda yang akan memasukkan putra-putrinya di sekolah dasar tahun ini. Masalahnya, pendidikan di sekolah dasar akan berlangsung selama 6 tahun. Waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan jenjang TK, SMP, SMA, bahkan PT.
Banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan orangtua ketika akan memasukkan putra-putrinya ke jenjang pendidikan sekolah dasar. Dari mulai jarak, biaya, fasilitas, kurikulum, prestasi, program kegiatan, dan sebagainya.
Pada umumnya ,di sekolah-sekolah favorit akan melakukan seleksi dengan tes calistung dalam merekrut siswa baru. Mereka hanya menerima anak-anak lulusan TK/PAUD yang telah pandai calistung (membaca, menulis dan berhitung). Wow, padahal pemerintah saja melarang adanya tes calistung dalam penyelenggaraan penerimaan siswa baru/PPDB tingkat SD/MI , yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2010 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan.
Menurut saya, sekolah yang hebat adalah sekolah yang pada awal tahun ketika merekrut siswa kelas 1 tanpa melakukan tes calistung (membaca, menulis dan berhitung). Dan hasil perkrutan hanya berdasarkan usia calon siswa dan observasi. Kemampuan calistung tidak dijadikan standar dalam seleksi.
Setelah hasil seleksi itu, kemudian siswa di proses di sekolah selama 6 tahun. Para siswa akan dijadikan manusia-manusia yang hebat. Dikembangkan bakatnya dan ditumbuhkan motivasinya.Para siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Dan mereka akan lulus dengan karakter yang diharapakan , serta diiringi dengan niliai yang memuaskan. Hal tersebut sangatah hebat, karena dari awal kelas 1 siswa yang belum bisa calistung ketika lulus mereka akan menjadi siswa yang hebat dengan karakter, nilai yang memuaskan dan pandai calistung. Bagi sekolah yang mengadakan tes calistung pada awal kelas 1 , sangatlah biasa ketika anak2 tersebut dapat meraih nilai yang memuaskan. Karena dari awal kelas 1 mereka telah pandai calistung.
Lihatlah sekolah Muhamadiyah Gantong dalam film Laskar Pelangi. Sekolah tersebut bukan sekolah favorit. Sekolah tersebut sekolah hebat. Sekolah yang memiliki kepala sekolah dan guru yang hebat. Dan pastinya memiliki anak-anak yang hebat pula. Mereka bangkit dari keterpurukan ditengah minimnya fasilitas. Dengan semangat dan proses pendidikan yang ada didalamnya, mereka bisa mengalahkan Sekolah Timah yang didukung oleh fasilitas yang bagus.
Sekarang, pilihan ada di tangan ayah dan bunda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H