Mohon tunggu...
Hendra Wisnu Yoga
Hendra Wisnu Yoga Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Super Mega Energi Gelombang Adzan

22 September 2010   07:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:03 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah kita usai berwudhu dan sebelum menunaikan tiap waktu sholat, kita senantiasa selalu mendengar adzan. Adzan merupakan seruan sholat bagi orang Islam yang mendengar dan merasa terpanggil oleh Allah. Semua hal yang berkaitan dengan urusan dunia dilepas dan hanya menghadap dan berdasar pada apa yang telah diperintahkan oleh Allah. Tiap saat dan tiap waktu di berbagai belahan negara di utara, timur, selatan maupun barat. Yang menganut agama Islam senantiasa mengumandangkan adzan. Dahsyatnya energi adzan di berbagai belahan negara saat waktu dzuhur di belahan utara, bersahutan pula di belahan selatan juga berkumandang adzan. Agama Islam merupakan agama yang senantiasa memberikan energi pada dunia di langit maupun di bumi. Bagi manusia yang mendengar adzan diwajibkan untuk segera mendatangi tempat dimana mereka tinggali untuk melaksanakan sholat. Hikmah bagi orang yang segera memenuhi panggilanNya Allah akan selalu mengingat dia. Sebaliknya bagi orang yang merasa tak mendengar adzan maka mereka belum mendapatkan sebagian nikmat. Bila mereka tidak memenuhiNya. Kedahsyatan adzan bila masih tetap berkumandang. Pendapat sebagian ahli hadist bahwa tak akan disegerakan hari kiamat bila adzan masih hidup dalam suatu wilayah. Sekian artikel ini semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam bish showab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun