Mohon tunggu...
inspirasiku iq
inspirasiku iq Mohon Tunggu... -

tentang usaha untuk terus hidup

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kopi Lelet Kopi yang di Hisap ?

9 November 2012   10:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:43 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi Lelet Kopi Yang Di Hisap .Mungkin judul artikel ini membuat anda bertanya-tanya kopi kok di hisap ? Kopi ini khas propinsi jawa tengah tepatnya di kabupaten rembang , Mungkin anda sudah akrab dengan jenis-jenis kopi seperti kopi mocha , kopi susu , kopi tubruk , kopi joss .

Sekilas memang tidak ada perbedaan dengan jenis kopi yang lain , perbedaannya terletak pada kekentalan adonan kopi , cita rasanya yang kuat , lembutnya buliran pada kopi lelet dan cara menikmatinya .


Cara penyajian pada kopi lelet juga berbeda dengan cara penyajian pada  minuman kopi pada umumnya. Pertama kopi dan gula dimasukan dalam panci lalu dituangkan air panas kedalamnya. Adonan ini masih harus kembali dimasak setelah benar - benar mendidih baru kopi disajikan.

Lembutnya buliran kopi pada kopi lelet lebih halus dari buliran kopi produksi pabrik , ya karena kopi yang digunakan untuk membuat kopi lelet adalah buatan para pedagang sendiri yang mengalami beberapa kali proses penyaringan  .


Kebanyakan para penggemar kopi lelet  adalah para perokok , kenapa ? karena setelah mereka menikmati kopi sampai hanya tinggal ampasnya yang tersisa , amapas kopi ini akan dioleskan pada batang rokok yang akan di hisapnya , cara pengolesan ampas kopi pada batang rokok juga menghasilkan karya seni yang unik sesuai dengan selera dan cara pengolesannya . jika sudah agak kering ampas kopi yang menempel pada rokok , rokok pun sudah siap di nikmati  , sensasi yang berbeda tentunya rokok dengan cita rasa cengkih ditambah cita rasa khas dari kopi .


Satu gelas kopi lelet harganya cukup murah 2000 rupiah saja. sangat terjangkau bukan ?


Ini adalah salah satu kekayaan kuliner khas indonesia . jika anda penasaran silahkan mencoba sensasi rasanya .

kopi-ireng.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun