Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

5.50 Pagi

11 November 2022   05:50 Diperbarui: 11 November 2022   05:51 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rem kaget mikrolet
penumpang samping himpit tubuh kecilku
entah mumpung, entah kepepet
yang jelas di bawah perutnya ada yang meleset

terhuyung
merambatku turun dari angkot
sambil turunkan sedikit ujung ketat rok

ikut-ikut merambat
mata para penumpang
kupas tuntas sandang lekuk badanku

orang kantoran
mahasiswa jerawatan
ibu-ibu mau pergi berjualan

si kacamata di samping supir
tampang alim sisiran ke samping jambul kecil melintir
coba endus sisa wangi di lengan tanganku
saat ulurkan ongkos 15 rebu

senyum nakal colongan... mata empat sialan!

balik badan
gang mesjid pagi hari mulai berbenah
terbalik dengan pikiran dan badanku
yang jauh dari genah

gang mesjid terasa begitu panjang

rambatan mata bapak-bapak berangkat dinas
baju rapi sepatu bersemir mengempit tas
menyorot betisku sampai pangkal rok tanpa batas

rambatan mata anak-anak sma
culun berasa keren baru jadi pemuda
nyolong-nyolong lihat bokong dan dada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun