Saat semua orang sibuk memikirkan nasib manusia, sering terjadi kita abai bahwa kita juga perlu memikirkan nasib lingkungan sekitar kita.Â
Kita, manusia, seringkali lupa berterima kasih pada bumi yang menjadi tempat kita menjejakkan kaki. Padahal, kita hanya punya satu planet indah bernama bumi. There is no Planet B.Â
Pada 2022 ini, aku berusaha lebih cinta lingkungan dengan dua langkah sederhana untuk mencintai bumi:Â
Pertama, mengganti sikat gigi plastik dengan sikat gigi kayuÂ
Aku menyadari, sikat gigi plastik ketika sudah rusak akan menjadi sampah yang sulit terurai. Perlu waktu puluhan, bahkan ratusan tahun agar plastik bisa terurai alami.Â
Oleh karena itu, aku beralih ke sikat gigi kayu yang aku beli di sebuah lokapasar. Bentuknya memang tidak sebesar sikat gigi plastik yang biasa aku pakai. Akan tetapi, tidak masalah bagiku.Â
Pergantian ke sikat gigi kayu ini membuatku merasa lebih nyaman di hati. Setidaknya aku berperan mengurangi sampah plastik, meskipun sedikit.Â
Kedua, menghindari bepergian jarak dekat dengan kendaraan bermotor
Jika lokasi yang aku tuju hanya dekat saja, misalnya di bawah 200-an meter, aku memilih berjalan kaki. Lebih sehat dan lebih hemat. Tambah lagi, lebih ramah lingkungan.
Apalagi harga bahan bakar minyak naik. Menghindari bepergian jarak dekat dengan kendaraan bermotor adalah langkah sederhana yang berdampak nyata bagi lestarinya bumi dan udara.