Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Manis Sahabat Setiaku

16 Oktober 2022   11:45 Diperbarui: 16 Oktober 2022   11:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si manis sahabat setiaku | Foto: Freepik

Oyen dan aku
Kucing dan majikan
Nalurinya memburu
Naluriku membebaskan

Dielus disayang
Bebas terbayang
Lepas terlentang
Guling-guling senang

Dia selalu ingin berlari lepas
Aku terkadang ingin dia di rumah saja
Dia ingin mengejar kunang-kunang
Aku enggan lebih suka membiarkan mereka terbang

Selalu menyambut bila aku pulang
Tingkahnya yang manis sering membuatku gemas
Kan kupeluk dan kubelai bulunya yang lembut
Saat duduk di pangkuan

Terkenang aku akan dirinya
Dengan tingkahnya yang lucu
Menjadi teman setia Ibu
Menjalani hari-hari tuanya

Persahabatan manusia dan kucing
Kan abadi sepanjang masa
Tiada terhalang oleh ruang dan waktu
Menjadi teman setia dikala suka dan duka

Puisi kolaborasi: Siska, Gendhis, ABy, Tati, Mas Sam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun