Bulu tangkis putra India akhir-akhir ini semakin maju. India memang serius membina para atletnya, antara lain dengan merekrut pelatih asing.Â
Salah satu pelatih asing yang kemudian membantu India melangkah ke final pertama Thomas Cup adalah Mathias Boe asal Denmark. Selain Boe, ternyata ada peran pelatih Indonesia di balik kemajuan bulu tangkis India, terutama sektor ganda putra.Â
Flandy Limpele pernah melatih ganda putra andalan India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty. Keduanya saat ini berada pada peringkat kedelapan dunia.Â
Pelatih Indonesia yang pernah melatih tim bulu tangkis India
Sebelum kedatangan Flandy Limpele pada Maret 2019, pelatih asal Indonesia lainnya yakni Mulyo Handoyo pernah melatih tim bulu tangkis India.Â
Mulyo Handoyo dipandang berhasil memajukan kualitas permainan tiga pemain tunggal putra India: Srikanth Kidambi, Sai Praneeth, dan HS Prannoy. Pelatih hebat ini pernah membimbing Taufik Hidayat, bintang tunggal putra Indonesia.Â
Sayang, Mulyo Handoyo pada 2018 pergi dari India sebelum kontraknya usai. Rupanya memang tidak sederhana melatih para pemain India. Setelah era Mulyo, datanglah Flandy Limpele pada Maret 2019.Â
Limpele sukses memoles ganda putra andalan India saat ini, Rankireddy/Shetty. Keduanya pernah menundukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam langkah menuju final French Open 2019. Di final, Rankireddy/Shetty kalah dari Kevin/Gideon.
Flandly Limpele kemudian hijrah ke Malaysia. Kini Limpele kembali ke Pelatnas Cipayung sebagai pelatih ganda campuran.Â