Entah rasa itu masih ada atau sekadar kata
Ke manakah akan bermuara?
Tak sekedar indah menyulam aksara
Atau hanya amarah penimbun rasa
Mempermainkan diri dalam ungkapan gelisah
Hadirkan rasa bahagia walaupun sekejap
Menjadi pelipur lara di kala duka
Untaian doa dalam sebentuk sajak
Jua jalinan rasa tanpa bentuk, sekalian diterima
Tatkala kata jadi doa
Bak kereta di medan laga
Maju tanpa ada jeda
Singkap rasa dengan cara beda
Barisan kata penuh makna
Melukiskan sejuta asa dan rasa
Membentangkan aneka cita dan pinta
Kepada pemilik hati yang selalu mencinta
Aksara menari-nari ikuti irama
Ungkapkan keresahan jiwa
Lepaskan sesak di dada
Sambut hari-hari bahagia
***
Ditulis Inspirasiana untuk memeriahkan Hari Puisi Internasional 2022
Mas Sam, Nina, Silvi, Teo, Tati, Rudy, Katedra, Fatmi, Erbe.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H