Presiden Polandia Andrzej Duda, telah mengizinkan para pengungsi untuk tidur di istana kediaman resminya ketika ribuan pengungsi dari perang di Ukraina menyeberang ke Polandia setiap hari. Solidaritas sang presiden ini mencerminkan sikap ramah warga Polandia  yang membantu para pengungsi sebaik mungkin di tengah keterbatasan mereka.
Atas inisiatif ibu negara Polandia Agata Kornhauser-Duda, para pengungsi telah ditampung di dua vila resmi presiden selama beberapa hari, kata kepala kanselir Duda Adam Kwiatkowski kepada kantor berita Polandia. Ibu Negara Polandia juga turun langsung mengunjungi para pengungsi.
Selain istana presiden dan Istana Belvedere di Warsawa, presiden Polandia memiliki empat vila resmi lainnya, termasuk di Semenanjung Hel di Laut Baltik dan di resor olahraga musim dingin Wisla. Semua istana ini dibuka untuk menampung pengungsi Ukraina.Â
Bagi rakyat Polandia, Presiden Duda dan Ibu Negara Agata adalah sosok budiman. Mereka memperhatikan kesejahteraan rakyat Polandia.Â
Presiden Duda dan partai yang peduli keluarga
Partai pendukung Presiden Duda bernama PiS, sebuah akronim bahasa Polandia yang berarti Hukum dan Keadilan. Partai ini berkuasa pada tahun 2015 setelah berkampanye mengenai program unggulan Keluarga 500+.
Artinya, pemerintah Polandia akan memberikan tunjangan bulanan sebesar 500 zloty (sekitar 125 dolar AS atau 1,8 juta rupiah) per anak untuk setiap anak setelah anak pertama, atau untuk anak tunggal di keluarga berpenghasilan rendah.
Program ini sukses membantu sekitar 410.000 anak pada tahap awalnya. Program dana bantuan sosial ini juga bertujuan meningkatkan tingkat kelahiran anak di Polandia sekaligus untuk menggerakkan roda ekonomi nasional.Â