Polisi anti huru hara berusaha meredam teriakan anti-perang mereka dengan membunyikan musik patriotik.
“Saya menentang perang. Saya lahir pada tahun 1941 dan saya tahu apa artinya,” kata Valeria Andreyeva yang pernah mengalami perang pada masa Uni Sovyet.
Puluhan ribu orang di seluruh Eropa berbaris memprotes invasi Rusia pada hari Minggu. Di Berlin, sekitar 100.000 orang memprotes perang di Ukraina.
Pemain sepak bola Rusia juga menentang perang
Bukan hanya warga biasa, sejumlah tokoh publik Rusia juga menentang perang yang dilancarkan Rusia atas Ukraina.
Fedor Smolov menjadi pesepakbola Rusia pertama yang mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap invasi ke Ukraina. Smolov mengunggah di Instagram: "Tidak untuk perang."
Unggahan striker Dynamo Moscow itu berlatar belakang gelap dan dihiasi bendera Ukraina dan ikon hati yang terluka.
Smolov telah 45 kali membela timnas sepak bola Rusia. Ia dengan berani menentang keputusan invasi militer Rusia hanya beberapa jam setelah peluncuran invasi Rusia diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin.
Sejatinya Rusia dan Ukraina adalah dua negara yang dekat secara geografis, kultural, maupun emosional. Cukup banyak orang Rusia menikah dengan orang Ukraina, dan sebaliknya. Cukup banyak pula orang Rusia yang memiliki kerabat, sahabat, serta rekan kerja di Ukraina.
Saat dunia sedang menderita karena pandemi dan masalah kemanusiaan lainnya, berperang sungguh tidak sesuai dengan rasa kemanusiaan.